Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Ada Lebam dan Memar di Jasad Diplomat Arya Daru, Kompolnas Sudah Tahu Hasil Otopsi

Ada Lebam dan Memar di Jasad Diplomat Arya Daru, Kompolnas Sudah Tahu Hasil Otopsi

Dok Pribadi Arya Daru dan Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo
ARYA DARU TEWAS - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah mengetahui hasil otopsi dari jasad Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan. Komisoner Kompolnas Choirul Anam mengatakan, ada lebam hingga memar pada jasad pria yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu. (Dok Pribadi Arya Daru dan Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah mengetahui hasil otopsi dari jasad Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan.

Komisoner Kompolnas Choirul Anam mengatakan, ada lebam hingga memar pada jasad pria yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu.

"Kami dijelaskan oleh dokter forensik ya, di mana tubuh itu menandakan apa, itu dijelaskan, mana yang memar, mana yang lebam, kurang lebih memarnya kenapa, lebamnya kenapa itu dijelaskan," ujar Anam di Mapolda Metro Jaya seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (28/7/2025).

Anam mengatakan, mendapat penjelasan hasil otopsi jasad Arya Daru langsung dari dokter forensik yang bersangkutan.

Meski begitu, ia mengaku tak bisa mengungkap lebih jelas karena nantinya akan diumumkan oleh polisi.

"Jadi tadi kami ditunjukkan hasil otopsi, diterangkan apa saja yang dilakukan dalam kontek otopsi dan sebagainya, ditunjukkan bagaimana cara melakukan otopsi dan sebagainya sampai menarik kesimpulan atas peristiwa tersebut," kata Anam.

Sebelumnya, Anam mengatakan bahwa Polda Metro Jaya bakal mengungkap misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan pada Selasa (29/7/2025) hari ini.

Hal itu disampaikan Anam setelah mengikuti gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/7/202/) kemarin.

"Besok Polda Metro Jaya akan mengumumkannya," ujar Anam kepada wartawan.

Kasus ini pun disebut semakin terang setelah polisi menerima hasil otopsi jenazah Arya Daru.

Menurut Anam, proses otopsi jenazah korban sudah dilakukan secara detail dan sesuai prosedur. 

"Dari segi otopsi, banyak item autopsi yang semakin lama semakin dibuka lebih terang dan lebih kompleks,"

"Kalau dari kemarin kita bilang proses ini semakin terang peristiwanya, nah hari ini ketambahan semakin jelas penyebab kematiannya," imbuhnya.

Deretan barang bukti dipamerkan

Sejumlah barang bukti pada kasus kematian Arya Daru telah dipajang di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (29/7/2025).

Berdasar jadwal, konferensi pers pengungkapan kasus tersebut berlangsung pukul 14.30 WIB.

Beberapa barang bukti yang dipajang antara lain adalah pakaian, lakban kuning, laptop, serta sebuah kardus yang berisi gelas kaca dan kantong kresek.

Pada Senin (28/7/2025) kemarin, tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan sejumlah stakeholder termasuk Kompolnas dan Komnas HAM juga telah melakukan gelar perkara terkait kasus ini.

Jasad Arya Daru sebelumnya ditemukan di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat jasad ditemukan, wajahnya terlilit lakban dan pintu kamar terkunci dari dalam dengan sistem smart lock, yang hanya bisa diakses oleh Arya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved