Cerita Kriminal

Awal Diteror, Pria Ini Dikeroyok Brutal Mahasiswa Kampus Elit di Bandung, Tak Disangka Ini Dalangnya

Seorang pria jadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok mahasiswa universitas Islam Bandung (Unisba) Jawa Barat.

Editor: Wahyu Septiana
Aro/Grid Oto
PRIA DIKEROYOK DI KAMPUS - Ilustrasi pengeroyokan. Seorang pria jadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok mahasiswa universitas Islam Bandung (Unisba) Jawa Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bermula dari adanya teror, seorang pria berinisial H menjadi korban kekerasan secara brutal yang dilakukan sekelompok mahasiswa kampus ternama di Bandung yakni Universitas Islam Bandung (Unisba) Jawa Barat. 

Insiden mengejutkan ini menarik perhatian karena diduga ada sosok yang mengendalikan.

Sosok pengendali di balik layar ini diduga menjadi dalang utama dari rangkaian kejadian mengerikan tersebut.

Dinda, kerabat korban, menjelaskan, kejadian bermula ketika H mendapatkan teror dari pelaku pada 28 Juli 2025 lalu.

Korban pun akhirnya bertemu dengan pelaku di Unisba.

"Mereka bertemu di Unisba. Korban mendapat teror sampai tengah malam dengan ancaman pokoknya selesaikan hari ini kalau mau selesai," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (31/7/2025).

Namun, di tengah perbincangan tersebut, tiba-tiba korban didatangi belasan orang yang diduga mahasiswa Unisba.

Korban lantas dikeroyok tanpa ampun hingga terkapar di lokasi.

"Akhirnya ditemui dan sampai di lokasi mereka berbincang sebentar sama si pelaku hingga datanglah belasan orang ke lokasi yang enggak ada basa-basinya langsung menganiaya korban," jelas dia.

Dinda menyebut lokasi penganiayaan dekat bundaran Unisba.

Korban, lanjut Dinda, sempat tak sadarkan diri setelah mendapat penganiayaan.

"Korban sempat tak sadarkan diri setelah mendapat penganiayaan," ucapnya.

Ia menuturkan, pelaku yang merupakan perempuan tersebut mengaku tak terima saat cintanya ditolak oleh korban.

Karena tak terima, wanita itu diduga merencanakan pengeroyokan terhadap korban.

"Korban sempat tak sadarkan diri setelah mendapat penganiayaan. Si pelaku (perempuan) ini enggak terima ketika mendapat penolakan (asmara) dari korban. Jadi, seperti dekat tapi enggak jadian begitu. Intinya, sakit hati," urai Dinda.

Kasus ini juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Bandung Wetan, AKBP Bagus Yudo, mengonfirmasi hal tersebut.

"Peristiwa ini betul sudah ada laporan dan sudah sedang kami tangani," singkatnya.

Kasus Diselidiki

Kampus yang berdiri sejak 1958 ini tercoreng setelah diduga mahasiswanya melakukan pengeroyokan terhadap pria berinisial H.

Tak hanya satu, diduga belasan mahasiswa "Kampus Biru" ini melakukan tindak pidana tersebut.

Bahkan, tubuh korban dipenuhi luka hingga dirawat di rumah sakit setelah dikeroyok di kawasan kampus Unisba.

Anggota Satgas Pencegahan dan Penangan Kekerasan Perguruan Tinggi (PPKTP) Unisba, Liza Dzulhijjah, membenarkan telah terjadi pengeroyokan.

"Satgas sendiri sudah berjalan untuk penanganan kasus ini sejak ada laporan dari Minggu pagi. Jadi kita sudah bekerja untuk koordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya saat ditemui di Unisba, Rabu (30/7/2025).

Meski telah mendapat laporan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa membabarkan kronologi kejadian.

"Tentunya juga dalam hal ini kita berproses dalam arti ketika ada pertanyaan bagaimana untuk kronologinya dan segala macam. Kita sudah melakukan proses dalam tanda kutip sudah melakukan penyelidikan untuk klarifikasi," kata Liza, dikutip dari TribunJabar.id.

Pihak kampus, lanjut Liza, masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini.

"Nah cuma barangkali kami belum bisa menyimpulkan terkait dengan kronologi, pelaku, dan sebagainya. Kami juga mohon kepada pihak yang di luar menahan diri karena ini masih proses," ucapnya.

Liza juga menuturkan, Satgas PPKTP Unisba berkoordinasi dengan polisi untuk menangani kasus ini.

"Ini masih dalam proses klarifikasi penyelidikan dan sebagainya. Kami sudah kooperatif dengan pihak kepolisian juga, jadi kita akan secara pararel berjalan baik dari Satgas PPKPT Unisba dan juga Polsek Bandung Wetan," 

"Untuk kronologi kami masih belum bisa memberikan statement seperti itu karena memang balik lagi masih proses. Kita juga tidak bisa dalam hal ini prosedurnya seperti apa, kronologinya seperti apa karena ini masih perlu pendalaman," tutur Liza.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terungkap Penyebab Pengeroyokan Diduga oleh Mahasiswa Unisba, Pelaku Sakit Hati Asmara Ditolak

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved