PROFIL Suryadharma Ali Menteri Agama Era SBY yang Meninggal Hari Ini, Kiswahnya Laku Rp 450 Juta
Profil Suryadharma Ali Menteri Agama era Presiden SBY yang meninggal dunia hari ini, Kamis (31/7/2025). Cerita Kiswah miliknya laku Rp 450 Juta.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak profil Suryadharma Ali yang meninggal dunia pada hari ini, Kamis (31/7/2025).
Suryadharma Ali yang menjabat sebagai Menteri Agama era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhyono (SBY) menghembuskan napas terakhir di RS Mayapada Jakarta pukul 04.18 WIB.
Suryadharma Ali dikenal sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan UKM.
Kemudian, ia menjabat sebagai Menteri Agama periode 2009–2014.
Kisah Kiswah
Suryadharma Ali sempat bercerita mengenai kiswah miliknya yang laku dilelang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) senilai Rp 450 juta pada Juli 2018.
Dia mengaku di rumah memang memiliki banyak kiswah.
Dikutip dari Badan Pengelola Keuangan Haji, Kiswah adalah kain berwarna hitam dengan benang emas yang digunakan untuk menutupi Ka’bah, bangunan suci yang terletak di pusat Masjidil Haram di Mekkah.
Kain Kiswah terbuat dari bahan yang sangat berkualitas, biasanya berupa sutra hitam yang dihiasi dengan kaligrafi ayat-ayat suci Alquran. Kiswah dipasang setiap tahun pada waktu tertentu, terutama menjelang musim haji, dan memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Islam.
Secara harfiah, Kiswah berarti “penutup” dalam bahasa Arab. Kain ini memiliki ukuran yang sangat besar, sekitar 658 meter persegi dengan berat sekita 650 kilogram, dan dirancang sedemikian rupa agar bisa menutupi seluruh permukaan Ka’bah.
Selain itu, Kiswah juga dilengkapi dengan pintu dan jendela yang memudahkan akses ke dalam Ka’bah.
Kiswah ini memiliki banyak makna simbolis, termasuk sebagai lambang kebersihan, kesucian, dan penghormatan kepada Allah.
Dalam tradisi Islam, Kiswah juga menjadi bagian integral dari ritual haji, di mana umat Muslim berkumpul untuk beribadah dan menunjukkan pengabdian mereka kepada Tuhan. Kiswah sendiri diganti setiap tanggal 1 Muharram.
Suryadharma Ali mengakui di rumahnya memang memiliki banyak kiswah.
"Kiswah di rumah saya banyak. Kalau mau bisa turun dari Rp 450 juta. Rp 200 juta saya lelang, kalau mau," kata Suryadharma Ali ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Soal asal usul Kiswah, mantan Menteri Agama ini mengatakan dia memiliki banyak Kiswah karena setiap kali ke Mekah dia selalu membeli Kiswah.
"Kalau ke Mekah ya beli itu (Kiswah), banyak dijual, itu murah, tidak mahal," tambahnya.
Profil Singkat
Suryadharma Ali lahir di Jakarta pada 19 September 1956 itu
Suryadharma menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Agama Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Jakarta, pada tahun 1984.
Sebelum menjadi menteri, ia pernah berkarier di PT Hero Supermarket dan menduduki posisi Deputi Direktur perusahaan ritel tersebut pada 1999.
Dia memiliki seorang Istri bernama Wardatul Asriah, mereka dikaruniai 4 orang anak.
Pendidikan
- IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1984)
Partai Politik
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Jabatan Penting
- Menteri Agama (2009–2014)
- Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada KIB Jilid I.
- Ketua Umum PPP
Kasus Korupsi dan Proses Hukum
- 2014: Ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi dana haji dan Dana Operasional Menteri (DOM)
- 2016: Divonis 6 tahun penjara dan denda Rp300 juta karena merugikan negara lebih dari Rp27 miliar dan SR17 juta
- 2022: Bebas bersyarat setelah menjalani hukuman selama 6 tahun
Suryadharma Ali adalah sosok yang pernah berada di puncak birokrasi dan politik Indonesia, namun juga mengalami jatuh-bangun akibat kasus hukum yang menjeratnya.
Meninggal Dunia
Kabar duka terkait Suryadharma Ali meninggal dunia disampaikan oleh keluarga dan Kementerian Agama.
"Mohon ikhlas doanya, semoga Allah SWT menganugerahi tempat yang mulia bagi almarhum. Semoga almarhum senantiasa berlimpah rahmah. Taghammadahu Allahu bi wus'ati rahmatihi. Alfatihah," demikian pesan singkat disampaikan Kepala Seksi Humas Kementerian Agama (Kemenag) RI, Khoiron Durori.
Almarhum disemayamkan di rumah duka Jl. Cipinang Cempedak I No.30, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Direncanakan, Suryadharma Ali akan dimakamkan di kompleks
Pondok Pesantren Miftahul'Ulum Jl. KH. Ahmad. Kp. Mariuk, Rt 002/008, Desa Gandasari. Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
"Keluarga besar PPP sangat berduka atas meninggalnya sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP selama dua periode yaitu 2007-2012 dan 2012-2016.
Kami menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan Solat Ghoib dan Tahlil untuk almarhum," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi.(TribunJakarta/Kompas.com/Tribunnews)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.