Pramono dan Rano Karno Tak Cuti Meski Hadiri Kongres PDIP di Bali, Staf Khusus: Kerja dari Jauh
Pramono Anung-Rano Karno tak cuti meski menghadiri Kongres PDIP di Bali. Ini penjelasan Staf Khusus Gubernur DKI Chico Hakim.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menghadiri Kongres PDIP yang digelar di Bali pada 1 Agustus hingga 3 Agustus 2025.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Cyril Raoul Hakim atau yang akrab disapa Chico Hakim bilang, Pram-Rano sudah mengirimkan surat pemberitahuan untuk menghadiri acara tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kirim surat pemberitahuan (ke Kemendagri) sudah, surat wagub dari 28 Juli, kalau pak gubernur tanggal 31 Juli,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025).
Meski keduanya terbang ke Bali sebagai kader PDIP, namun baik Pramono maupun Rano tak mengajukan cuti dari jabatannya sebagai kepala daerah.
Chico bilang, hari ini keduanya tetap bekerja menjalankan tugas-tugasnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Untuk itu, Pramono turut memboyong Kepala Biro Kepala Daerah (KDH) Setda DKI Jakarta Fanny Juniadi Panjaitan ke Bali.
“Mereka tetap kerja, tidak mengajukan cuti. Intinya pemberitahuan bekerja dari jauh memberikan arahan,” ujarnya.
Chico pun memastikan, Pramono dan Rano bakal kembali ke Jakarta pada Sabtu (2/8/20256.
“Balik lagi besok, jadi cuma semalam di Bali,” kata dia.
Diketahui, PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Kongres ke-VI Partai di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/8/2025).
Kongres ini mengusung tema ‘Satyam Eva Jayate, Berderap Dalam Satu Barisan’.
Kongres ke-VI ini digelar usai Bimtek bagi anggota DPR RI, DPRD Provinisi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Sanur, pada Rabu (30/7/2025) kemarin.
Peserta Kongres merupakan pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP seluruh Indonesia.
Di salah satu sudut hotel, terlihat tulisan yang ditunjukkan kepada seluruh kader PDIP yang menjadi peserta Kongres.
Informasi itu bertuliskan ‘Mohon Id Card dan KTA Disiapkan’.
Tak hanya itu, ada informasi lain yang berisi ‘Dilarang Membawa HP saat Acara’
Kongres VI PDI Perjuangan (PDIP) adalah forum tertinggi partai yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025, namun hingga awal Agustus belum ada kepastian resmi soal waktu dan tempat pelaksanaannya.
Kongres ini sangat dinanti karena akan menentukan arah politik, kepemimpinan, dan struktur organisasi PDIP untuk lima tahun ke depan.
Awalnya direncanakan digelar pada April 2025, sesuai siklus lima tahunan sejak Kongres V tahun 2019
Kongres ditunda karena berbagai faktor, termasuk:
- Pemilu 2024 dan persiapan Pilkada serentak November 2025
- Kasus hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap
- Dinamika internal dan isu faksi di tubuh partai
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.