Viral di Media Sosial
Pria Ini Pasang Bendera One Piece Bentuk Protes ke Pemerintah, Politikus Gerindra Anggap Ecek-ecek
Fans One Piece atau yang dikenal dengan sebutan Nakama, Satya (32), mengibarkan bendera One Piece sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Fans One Piece atau yang dikenal dengan sebutan Nakama, Satya (32), ikut menjadi salah satu orang yang memasang bendera bergambar 'Jolly Roger' tersebut.
Menurut Satya, pengibaran bendera tersebut sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan pascareformasi yang dinilainya buruk.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Titiek Soeharto, menganggap santai fenomena maraknya pengibaran bendera tersebut.
Satya mengaku mengibarkan bendera tersebut di depan rumahnya sebagai bentuk kritik terhadap penguasa saat ini.
Kritik dengan memasang bendera Jolly Roger itu - simbol bajak laut dalam serial manga One Piece - murni didasari karena rasa cinta terhadap Tanah Air.
“Kami tidak sedang melawan negara, tapi melawan ketidakadilan yang dibuat oleh sistem dan elit yang tak berpihak. Kritik ini bukan bentuk kebencian, tapi bentuk cinta,” ucap dia, kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025).
“Karena kalau kita diam, sama saja kita membiarkan ketidakadilan terus berlangsung. Negara ini milik bersama, dan kita punya hak untuk menyuarakan kebenaran,” lanjut dia.
Satya mengatakan, pemasangan bendera Jolly Roger seyogianya sudah ada sejak One Piece pertama kali dirilis.
“Kami memasang bendera itu sebagai bentuk protes atas buruknya kebijakan pemerintah pascareformasi,” kata Satya.
Namun, kini kembali marak pemasangan bendera Jolly Roger tersebut.
Para penikmat anime besutan Eiichiro Oda itu memasang menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
“Lambang ini sesuai serialnya. Gerakan perlawanan terhadap pemerintah korup dan menindas rakyat jelata. Ini murni keprihatinan kita terhadap keadaan bangsa,” ujar dia.
Berbeda dengan Satya, Nakama bernama Bayu (36) memilih tidak memasang bendera Jolly Roger di depan rumahnya.
Namun, dia setuju dengan fenomena ini.
Ia menjelaskan, fenomena pemasangan bendera Jolly Roger menggambarkan kondisi Indonesia yang memprihatinkan seperti ketidakadilan.
Oleh karena itu, tidak sedikit orang melayangkan protes, salah satunya adalah memasang bendera Jolly Roger di depan rumah atau kendaraan.
“Monkey D. Luffy (salah satu karakter utama dalam One Piece) punya cita-cita jadi orang paling memiliki kebebasan di seluruh lautan. Dia enggak segan lawan orang-orang kuat dan elite yang suka menindas,” ujar dia.
“Mungkin semangat Luffy ini dianggap bisa mewakili sikap para Nakama,” kata dia.
Bayu juga berpendapat, pengibaran bendera Jolly Roger merupakan suatu hal yang sah menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80.
“Toh, bukan organisasi yang dilarang pemerintah. Sepanjang kita masih memasang bendera Merah Putih, merayakan hari kemerdekaan harusnya enggak masalah dong,” tegas dia.
Adapun kemunculan bendera bajak laut bertengkorak yang identik dengan simbol kelompok bajak laut dalam serial anime One Piece viral di media sosial.
Bendera itu sering disebut sebagai Jolly Roger.
Dalam video yang viral beredar di media sosial, bendera itu banyak dipasang di belakang kendaraan besar seperti truk.
Simbol tersebut dinilai sebagian pihak sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan, sementara sebagian lainnya menyebutnya sebagai bentuk ekspresi kreatif anak muda menjelang perayaan kemerdekaan.
Dianggap ecek-ecek
Namun, Titiek Soeharto menanggapi santai fenomena pengibaran bendera bergambar karakter bajak laut dari serial animasi One Piece yang juga dilakukan oleh sejumlah sopir truk belakangan ini.
Ia menilai, hal tersebut bukanlah ancaman bagi negara.
“Enggak lah, kita negara besar, hanya itu masalah ecek-ecek lah, enggak usah ditanggapin. Masih banyak yang harus kita kerjakan untuk pembangunan negeri ini, bagaimana rakyat yang masih miskin bisa kita angkat menjadi hidup sejahtera," kata Titiek, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Pengibaran bendera One Piece oleh sejumlah sopir truk viral di media sosial karena dianggap sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah dan simbol “pembangkangan”.
Namun, menurut Titiek, energi bangsa seharusnya lebih difokuskan pada agenda-agenda besar, seperti pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi.
Saat ditanya mengenai aspirasi para sopir truk yang merasa diperlakukan tidak adil di pelabuhan, seperti merasa didahulukan oleh kendaraan lain dan sering telantar, Titiek mendorong agar suara-suara tersebut terus disampaikan secara terbuka ke pemerintah.
“Ya disuarakan saja, biar pemerintah dengar. Makin banyak disuarakan, mungkin enggak sampai ke telinganya Bapak Presiden, yang kayak begini-begini ya, nah tolong disuarakan, biar beliau dengar juga," ungkap dia.
Ketua Komisi IV DPR itu menilai, bisa jadi pemerintah saat ini tengah berupaya menertibkan berbagai permasalahan yang diwariskan dari masa lalu.
Oleh karena itu, menurut dia, kritik dan informasi yang disampaikan publik justru akan membantu pemerintah, asalkan bukan berasal dari kabar bohong.
“Makin banyak info yang masuk, tentunya yang bukan hoaks-hoaks ya, itu makin bagus saya rasa," tutur Titiek.
Adapun kemunculan bendera bajak laut bertengkorak yang identik dengan simbol kelompok bajak laut dalam serial anime One Piece viral di media sosial.
Bendera itu sering disebut sebagai Jolly Roger. Dalam video yang viral beredar di media sosial, bendera itu banyak dipasang di belakang kendaraan besar seperti truk.
Simbol tersebut dinilai sebagian pihak sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan, sementara sebagian lainnya menyebutnya sebagai bentuk ekspresi kreatif anak muda menjelang perayaan kemerdekaan.
Hal ini juga menjadi sorotan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.
Sumber: Kompas.com.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
SOSOK Prof Paiman Raharjo, Eks Wamendes yang Diusulkan Sedulur Jokowi Masuk Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Pengakuan Aiptu Rajamuddin dan Anaknya Soal Penganiayaan Guru di Sinjai, Beda Jauh dari Saksi Mata |
![]() |
---|
Rizki Irmansyah Turun Tangan di Kasus Kepala Sekolah di Prabumulih, Terkuak Sosoknya yang Serba Bisa |
![]() |
---|
Stok BBM Kosong, VIRAL Karyawan Shell Foto Bareng Teman Tiba-tiba Sendirian: Oh Iya Dirumahin Semua |
![]() |
---|
Di Tengah Reshuffle Kabinet, Relawan Sedulur Jokowi Usulkan Eks Wamendes Paiman Raharjo ke Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.