Bukan Airsoft Gun, Pria yang Terlibat Cekcok di Duren Sawit Tenteng Kunci Stir
Bukan Airsoft Gun, Pria yang Terlibat Cekcok di Duren Sawit Tenteng Kunci Stir
Penulis: Bima Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur rampung melakukan penyelidikan pada kasus cekcok antara pengemudi mobil dan pemotor di Jembatan KBT, Pondok Kopi.
Berdasarkan penyelidikan Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, didapati pengemudi mobil tersebut tidak mengeluarkan senjata airsoftgun sebagaimana kabar dalam video viral yang beredar.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Tatan Rustandi mengatakan dari keterangan tiga saksi yang melihat kejadian tidak ada yang menyatakan pengemudi membawa airsoftgun.
"Menurut keterangan saksi, tidak ada yang membawa airsoftgun, yang di video beredar itu bukan airsoftgun melainkan kunci stir warna hitam," kata Tatan saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).
Merujuk keterangan tiga orang saksi di lokasi, cekcok antara pengemudi mobil dengan sepeda motor bermula dari senggolan saat melintas di Jembatan KBT, Pondok Kopi.
Senggolan antara pengemudi mobil Calya berwarna putih dengan pengendara motor mengakibatkan bagian depan kendaraan penyok, dan berujung adu mulut antara kedua pihak.
Saat adu mulut tersebut pria pengendara motor mendorong perempuan pengemudi mobil Calya berwarna putih hingga terjatuh, kejadian ini disaksikan pengemudi mobil lain.
"Kejadian diketahui oleh laki-laki pengendara mobil lain, mobil hitam yang melintas. Karena berempati terhadap perempuan yang didorong tadi, pengemudi laki-laki itu turun," ujarnya.
Tatan menuturkan saat kejadian pengemudi mobil hitam itu menegur pengendara motor yang terlibat cekcok agar tidak bertindak kasar kepada perempuan.
Namun pengendara motor justru tidak terima, hingga akhirnya pengemudi mobil hitam mengambil kunci stir dari dalam mobil sebagaimana terekam video yang beredar di media sosial.

Beruntung keributan dapat direlai warga di sekitar lokasi, dan pengemudi mobil Calya serta pengendara sepeda motor yang sebelumnya terlibat cekcok setuju menyelesaikan masalah.
"Tidak lama berselang pemotor dan perempuan yang mengendarai mobil Calya meninggalkan TKP. Pemotor mau bertanggungjawab atas kerusakan bemper mobil yang rusak," tuturnya.
Sebelumnya sebuah video merekam cekcok antara pengemudi mobil dan sepeda motor di Jembatan KBT, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur viral di media sosial.
Berdasarkan narasi yang beredar disebutkan bahwa pengendara motor tersebut awalnya menabrak bagian belakang mobil, namun pengendara menolak disalahkan.
Hingga akhirnya terjadi cekcok yang berujung pengemudi mobil diduga mengeluarkan senjata shotgun saat keributan pada Minggu (3/8/2025) sekira pukul 14.30 WIB.
"Terjadi cekcok antara pengemudi mobil dan motor diduga bersenggolan, pengemudi mobil mengeluarkan senjata diduga shotgun," tulis narasi sebagaimana dalam video yang beredar.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.