Pengemudi Ojol di Pulogadung Dipukul Mahasiswa Mabuk

Seorang pengemudi ojek online (Ojol) menjadi korban penganiayaan di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (5/8/2025) pagi.

Penulis: Bima Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
KOMPAS.com/LAKSONO HARI W
ILUSTRASI PEMUKULAN - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) menjadi korban penganiayaan di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (5/8/2025) pagi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) menjadi korban penganiayaan di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (5/8/2025) pagi.

Korban, Dwiki Merdeka Putra mengatakan dipukul seorang pemuda pengendara sepeda motor lainnya ketika sedang mengemudikan sepeda motor di Jalan Pemuda dari arah Rawamangun.

"Saya lagi jalan pulang karena habis ngalong (cari orderan malam hari). Posisi saya bawa motor pelan karena macet, tiba-tiba kepala saya dipukul," kata Dwiki di Jakarta Timur, Selasa (5/8/2025).

Diduga pelaku yang saat kejadian sedang berboncengan dengan seorang temannya dalam kondisi mabuk alkohol sehingga melakukan pemukulan tanpa sebab kepada korban.

Pasalnya saat korban menanyakan alasan pelaku melakukan pemukulan tercium bau alkohol dari tubuh pelaku, dan pelaku meracau layaknya orang dalam pengaruh minuman keras.

"Sebelumnya itu enggak senggolan atau tabrakan, tapi tiba-tiba dia mukul. Ada buktinya, silakan cek CCTV di jalan itu. Pasti terekam dia tiba-tiba memukul kepala saya," ujar Dwiki.

Pengendara dan warga yang berada di sekitar lokasi pun sempat berupaya menegur pelaku, tapi pelaku dan temannya tetap merasa tidak bersalah hingga akhirnya terjadi cekcok.

Beruntung keributan dapat dicegah seorang aparat yang saat kejadian melintas di lokasi, korban pun sudah diarahkan ke pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah.

Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Sutrisno menuturkan antara korban dan kedua pemuda tersebut sempat dimediasi di Pos Polisi Pemuda, namun upaya mediasi urung berhasil.

"Karena mediasi tidak terwujud di Pos Pol sekarang kita arahkan ke Polsek Pulogadung, masih berproses. Nanti tergantung dari para pihak (membuat laporan atau tidak)," tutur Sutrisno.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung, kedua pemuda yang terlibat cekcok dengan pengemudi Ojol tersebut benar dalam kondisi mabuk alkohol.

lihat fotoDi tengah viralnya pemasangan bendera bajak laut dari anime One Piece oleh warga, nama Anies Baswedan ikut terseret. Foto lama Anies yang membentangkan bendera bergambar Jolly Roger itu kembali disorot.
Di tengah viralnya pemasangan bendera bajak laut dari anime One Piece oleh warga, nama Anies Baswedan ikut terseret. Foto lama Anies yang membentangkan bendera bergambar Jolly Roger itu kembali disorot.

Keduanya mengaku sebagai mahasiswa salah satu universitas di Jakarta Timur, kasusnya kini masih dalam penanganan lebih lanjut jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung.

"Dua orang ini mabuk, informasinya mahasiswa. Sekarang lagi diupayakan untuk penanganan lebih lanjut, ditangani Tim 1 Piket Reskrim Polsek Pulogadung," lanjut Sutrisno.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved