Buka Rekrutmen Damkar untuk Pendatang, Gubernur Pramono Kena Sentil PSI: Utamakan Warga Jakarta

Politisi PSI menyentil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang akan membuka rekrutmen petugas damkar untuk seluruh WNI.

Instagram @pramonoanungw/TribunJakarta.com/Bima Putra
LOWONGAN PETUGAS DAMKAR - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjamin, rekrutmen besar-besaran petugas pemadam kebakaran (damkar) bebas pungutan liar (pungli). Gaji petugas Damkar menggiurkan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Diinisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyentil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang akan membuka rekrutmen petugas damkar untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).

William pun mendesak Gubernur Pramono untuk memprioritaskan warga Jakarta terlebih dahulu sebelum membuka lowongan bagi orang-orang dari luar daerah.

“Pemprov DKI harus mengutamakan warganya sendiri ketika membuka rekrutmen untuk mengisi posisi tersebut. Terlebih, masih ada banyak orang yang merupakan warga Jakarta kesulitan untuk mencari pekerjaan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jakarta pada periode Februari 2025 berada di angka 6,18 persen atau naik 0,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jika data tersebut diterjemahkan menjadi angka yang lebih konkret, maka ada sebanysk 338,39 ribu orang yang masih menganggur dari 5,47 juta orang yang menjadi bagi dari angkatan kerja di Jakarta.

Rekrutmen petugas damkar ini pun diharapkan William bisa menuntaskan dua masalah sekaligus, yaitu pengangguran dan maraknya kebakaran di ibu kota.

“Ibaratnya memburu dua burung dengan satu batu. Dengan melakukan penambahan petugas damkar, Jakarta harusnya bisa menjadi kota yang lebih aman dari ancaman si jago merah,” ujarnya.

“Bersamaan dengan itu, Jakarta juga bisa sedikit demi sedikit mengatasi masalah penganggurannya,” tambahnya menjelaskan.

Di sisi lain, Politikus muda PSI ini setuju dengan gagasan Gubernur Pramono mengenai Jakarta sebagai ‘kota terbuka’.

Namun, konsep tersebut baru bisa diterapkan apabila kebutuhan warga Jakarta sendiri sudah terpenuhi.

“Sebaiknya Pemprov DKI tetap memprioritaskan warganya sendiri apabila isunya menyangkut pemenuhan kebutuhan dasar seperti pembukaan lapangan pekerjaan,” tuturnya.

“Baru setelah itu terpenuhi, Pemprov DKI bisa menerima warga-warga dari luar daerahnya,” tambahnya menjelaskan.

Sebagai informasi tambahan, Gubernur Pramono tahun ini berencana membuka 1.000 lowongan untuk petugas damkar.

Ia pun memastikan, rekrutmen tersebut terbuka untuk seluruh WNI, sehingga warga dari luar daerah bisa ikut mendaftar.

“Sebagai bagian dari kota terbuka, orang menaruh harapan untuk bisa menggantungkan nasib bekerja di Jakarta. Dan untuk itu saya tetap akan menjalankan secara terbuka, walaupun kemudian ini menjadi beban bagi Kota Jakarta,” ucapnya, Senin (4/8/2025).

Kebijakan ini diambil lantaran Pramono menilai saat ini banyak warga luar daerah yang masih menggantungkan nasibnya untuk mencari kerja di Jakarta.

Ia pun memastikan, proses rekrutmen petugas damkar ini bakal dilakukan secara transparan dan bebas pungutan liar (pungli).

“Kalau damkar maka sepenuhnya diakan di damkar dan karena performa dari damkar sangat baik, saya terus terang memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada damkar,” ujarnya.

“Tapi nanti, finalisasinya supaya transparan, gubernur dan wakil gubernur akan melibat dan terlibat dalam hal itu,” sambungnya.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved