Masjid Apung di Aliran Kali Jakbar Dibuat dari Botol Bekas, Karya Petugas UPK Badan Air Cengkareng

Masjid Apung di Aliran Kali Jakbar Dibuat dari Botol Bekas, Karya Petugas UPK Badan Air Cengkareng

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM
MASJID APUNG - Tangan kreatif petugas UPK Badan Air Kecamatan Cengkareng membuat masjid apung dari ribuan botol bekas untuk mengikuti festival cinta lingkungan 2025. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA) 

“Setelah festival, kita rencananya akan jadikan tempat ibadah untuk teman-teman UPK. Jadi pekerja bisa salat di sini, gak perlu jalan jauh lagi,” kata Donal.

Donal mengatakan, pembangunan perahu masjid ini memakan waktu hampir empat bulan, dimulai sejak bulan Maret dengan target rampung awal September, tepat H-14 sebelum festival dimulai.

“Awalnya kita ambil satu orang dari masing-masing titik lokasi di Cengkareng, total ada 6 orang yang kita fokuskan. Kalau gak fokus, gak kekejar target,” kata Donal.

Kendati begitu, ia memastikan pengerjaan masjid apung dilakukan setelah para petugas menyelesaikan tugas utamanya yakni membersihkan aliran kali dari sampah.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved