Masjid Apung di Aliran Kali Jakbar Dibuat dari Botol Bekas, Karya Petugas UPK Badan Air Cengkareng
Masjid Apung di Aliran Kali Jakbar Dibuat dari Botol Bekas, Karya Petugas UPK Badan Air Cengkareng
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
“Setelah festival, kita rencananya akan jadikan tempat ibadah untuk teman-teman UPK. Jadi pekerja bisa salat di sini, gak perlu jalan jauh lagi,” kata Donal.
Donal mengatakan, pembangunan perahu masjid ini memakan waktu hampir empat bulan, dimulai sejak bulan Maret dengan target rampung awal September, tepat H-14 sebelum festival dimulai.
“Awalnya kita ambil satu orang dari masing-masing titik lokasi di Cengkareng, total ada 6 orang yang kita fokuskan. Kalau gak fokus, gak kekejar target,” kata Donal.
Kendati begitu, ia memastikan pengerjaan masjid apung dilakukan setelah para petugas menyelesaikan tugas utamanya yakni membersihkan aliran kali dari sampah.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.