Viral di Media Sosial

Daftar Fakta Baru Kasus Dokter Dimarahi Pasien VIP, Dipaksa Buka Masker Depan Pasien Terindikasi TBC

TribunJakarta.com merangkum lima fakta terbaru mengenai kelakuan keluarga pasien VIP itu memaki dr Syahpri Putra Wangsa. Apa saja?

YouTube Tribun Sumsel/IG/rsudsekayu
DOKTER DIPAKSA BUKA MASKER - Tangkap layar keluarga pasien berbuat arogan ke dokter RSUD Sekayu. dr Syahpri Putra Wangsa melaporkan insiden itu ke kepolisian. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi keluarga pasien VIP RSUD Sekayu, Muba, Sumatera Selatan memaki dr Syahpri Putra Wangsa viral di media sosial.

Bahkan, keluarga pasien itu memaksa dr Syahpri Putra Wangsa melepas masker.

Ternyata kasus itu berbuntut panjang. dr Syahpri melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Meskipun, keluarga pasien itu akhirnya meminta maaf dan bersamalan dengan dr Syahpri.

Dokter Syahpri dipertemukan dengan keluarga pasien di aula RSUD Sekayu Muba, Rabu (13/8/2025).

TribunJakarta.com merangkum lima fakta terbaru mengenai kelakuan keluarga pasien VIP itu memaki dr Syahpri Putra Wangsa.

1. Pengakuan Keluarga Pasien

Ismet Syaputra, keluarga pasien VIP memberikan penjelasan.

Ismet mengaku kecewa karena sang ibu yang dirawat di RSUD Sekayu harus menunggu dokter hingga empat hari sejak masuk rumah sakit.

Padahal ia ingin mendapatkan pelayanan cepat sehinga menempatkan ibunya di kamar VIP.

“Kami datang hari Jumat, rujukan dari Klinik Smart Medica. Ibu saya dirawat karena diabetes komplikasi. Kondisinya membaik, sadar, demam turun, gula darah stabil setelah dirawat di RSUD Sekayu. Tapi kami diminta menunggu dokter sampai hari Selasa,” ujar Ismet, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, pelayanan yang diberikan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

“Kami memilih pelayanan umum atau VIP karena ingin pelayanan maksimal. Kalau dokter tidak ada saat akhir pekan, apa bedanya dengan BPJS. Sedangkan VIP saja seperti ini,” ungkapnya.

Kekecewaan Ismet bertambah ketika mengetahui hasil pemeriksaan dahak ibunya yang ia klaim sudah tersedia sejak Sabtu, namun baru dicek pada Selasa.

Saat menanyakan tindak lanjut perawatan, ia mengaku hanya mendapat jawaban untuk bersabar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved