Pansus Penyelenggara Pendidikan DPRD DKI Kebut Pembahasan Raperda, Target Rampung September 2025

Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta bertekad mengebut pembahasan dan targetkan rampung awal September 2025

|
TribunJakarta.com/Yusuf Bahctiar
BAHAS RAPERDA - Rapat Pansus Penyelenggaraan Pendidikan di ruang kerja Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/8/2025). Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta bertekad mengebut pembahasan dan targetkan rampung awal September 2025 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Panitia Khusus (Pansus) Raperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta bertekad mengebut pembahasan rancangan aturan tersebut dan menargetkan bisa rampung awal September 2025.

“Mudah-mudahan awal September sudah selesai. Kita juga ingin cepat,” kata Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta, Muhammad Subki, Rabu (13/8/2025).

Subki mengungkapkan, hingga saat ini baru sekitar 40 persen bab dan pasal yang dibahas bersama Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.

Dalam pembahasan terakhir, Pansus baru sampai pada BAB IV dan Pasal 25, sementara sejumlah materi krusial seperti soal pembiayaan belum disentuh.

“Masih sekitar separuh, sekitar 40 persen lagi. Ke depan itu, paling yang krusial terutama terkait pembiayaan. Pembiayaan belum dibahas,” ujarnya.

Politikus PKS itu menegaskan, Pansus akan fokus membedah pasal demi pasal agar Ranperda ini benar-benar bisa menjawab kebutuhan pendidikan di Jakarta.

“Ranperda ini jangan sampai tidak selesai. Karena kasihan dampaknya nanti kepada pelayanan pendidikan yang terbengkalai. Kan kita mau sekolah gratis,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disdik DKI Jakarta, Nahdiana, berharap Pansus bisa segera merampungkan pembahasan.

Menurutnya, perda pendidikan yang berlaku saat ini sudah berusia hampir 20 tahun dan tak lagi relevan dengan kondisi Jakarta.

“Raperda ini harus memayungi kami, karena masyarakat Jakarta kritis. Kami tidak punya payung hukum, kami ingin membenahi pendidikan Jakarta,” kata Nahdiana. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved