Dokter Syahpri Balik Terancam? Ismet Keluarga Pasien Paksa Buka Masker Ngaku Punya 'Beking' Pejabat

Kasus yang menyeret Dokter Syahpri Putra Wangsa di ruang praktik berbuntut panjang, kini keluarga pasien ngaku punya beking kuat.

Editor: Wahyu Septiana
Tangkapan layar YouTube MCM Net Channel dan Dokumentasi Sora untuk Kompas.com
NGAKU KELUARGA BUPATI - Keluarga pasien, Ismet Saputrawijaya yang terlibat cekcok dengan dokter Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu, ternyata sempat mengaku sebagai keluarga bupati Musi Banyuasin. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus yang menyeret Dokter Syahpri Putra Wangsa di ruang praktik berbuntut panjang, kini keluarga pasien ngaku punya beking atau sosok yang mempunyai kekuasaan tinggi.

Kasus ini bermula saat dokter Syahpri dipaksa buka masker oleh keluarga pasien.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat keluarga pasien dengan nada suara tinggi saat berhadapan dengan si dokter itu.

Bahkan, terjadi kontak fisik dengan dokter hingga masker dokter tersebut dibuka paksa.

Mereka mengakui tersulut emosi. Namun, mereka menegaskan bahwa kemarahan itu dipicu lebih dulu oleh sikap dokter yang dinilai tidak menyenangkan. 

Kini seorang perwakilan dari keluarga pasien bernama Ismet Syaputra mengaku-ngaku punya beking pejabat kuat.

Ismet Syaputra sempat mengaku berasal dari keluarga Bupati Musi Banyuasin (Muba).

Namun pengakuannya itu langsung dipatahkan oleh Kepala Dinkes Sumatera Selatan, Trisnawarman.

Ismet mengaku-ngaku sebagai bagian dari keluarga Bupati Muba, Toha Tohet.

"Betul, dia sempat mengaku-ngaku keluarga Bupati (Muba), orangnya Bupati," kata Kepala Dinkes Sumatera Selatan, Trisnawarman kepada wartawan, saat di Griya Agung Palembang, Minggu (17/7/2025).

"Setelah dikonfirmasi ke Bupati, ternyata bukan, timnya juga bukan," sambungnya.

Bupati Muba menegaskan agar kasus dugaan perlakuan kasar terhadap dokter Syahpri tetap dibawa ke ranah hukum. 

"Iya, Pak Bupati minta diselesaikan sampai tuntas, meskipun sudah damai. Proses hukum tetap. Sekarang tinggal proses di Polres Muba," ujarnya. 

Tim Kementerian Kesehatan RI juga sudah turun langsung ke RSUD Sekayu untuk memberikan dukungan moral kepada dokter Syahpri.

“Bupati juga telah menyampaikan untuk tidak takut, Forkopimda Muba ada di belakang dr. Syahpri. Penanganan kasus ini harus sampai tuntas,” tegas Trisnawarman.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved