Kepala Cabang Bank BUMN Dibunuh
Beda dengan Penculik, Ketua RT Johar Baru Tegaskan Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Bukan Warganya
Ketua RT Johar Baru Jakarta Pusat menegaskan dalang pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN bukan warganya. Simak pengakuannya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JOHAR BARU - Teka-teki motif penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang (Kacab) salah satu Bank BUMN berinisial MIP alias Mohamad Ilham Pradipta nampaknya bakal terungkap.
Hal itu setelah polisi telah menangkap para komplotan penculik dan otak pembunuhan dalam kasus ini.
Awalnya, polisi menangkap para komplotan penculil MIP. Tiga penculik yakni AT, RS, dan RAH diciduk di tempat tinggalnya yakni di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Sedangkan satu penculik lainnya ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) saat coba melarikan diri.
Dua hari kemudian, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap para otak pembunuhan terhadap MIP.
Tiga tersangka DH, YJ dan AA ditangkap pada Sabtu (23/8/2025) sekira pukul 20.15 WIB di daerah Jawa Tengah.
Sedangkan tersangka C ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Kota Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2025) sekira pukul 15.30 WIB.
Saat ini, polisi masih menggali keterangan keempat pelaku aktor intelektual tersebut, termasuk memastikan peran masing-masing tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.
Diduga kuat, hubungan antara para otak pembunuhan dengan komplotan penculik sebatas hubungan kerja profesional dalam kasus ini.
Sebab, berdasarkan keterangan Ketua RT 05 RW 09 Johar Baru, Sella dirinya sama sekali tak mengenal keempat otak pembunuhan yang baru saja diciduk Polda Metro Jaya.
"Nggak, sama sekali nggak tahu itu, bukan. Sama sekali belum pernah lihat orang gitu," kata Sella saat ditunjukkan foto keempat otak pelaku pembunuhan MIP, Senin (25/8/2025).
Sementara itu, terkait para penculik MIP, diakui Sella memang tinggal di wilayahnya, yakni di mana para pelaku menempati rumah sengketa.
"Karena namanya sebelah rumah kan kelihatan orang-orangnya. Kalau yang tadi ditunjukkan itu saya sama sekali enggak kenal," ujarnya.
Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.