Top 3 Berita Viral: Sahroni Ditantang Debat, Wakil Ketua Komisi III DPR Malah Ingin Bertapa

TRIBUNJAKARTA.COM - Ada beberapa peristiwa hangat ramai dibaca di TribunJakarta.com.

Berita terkait Ahmad Sahroni ditantang debat, hingga respon Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu yang ngaku ingin bertapa banyak menyorot perhatian.

Salsa Erwina Hutagalung yang dikenal sebagai influencer, menantang politikus sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni untuk debat bersama buntut ucapan kasar Sahroni terkait desakan warganet bubarkan DPR.

Ahmad Sahroni sebelumnya menyebut orang-orang yang menyerukan pembubaran DPR merupakan 'orang tolol sedunia'.

Berikut tiga rangkuman berita hangat yang ramai dibaca di TribunJakarta.com:

Sosok Salsa Erwina berani tantang debat Ahmad Sahroni

Nama Salsa Erwina Hutagalung kini ramai disorot.

Sosoknya banyak diperbincangkan usai berani menantang debat Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Tantangan debat itu dilayangkan Salsa merespon pernyataan politikus NasDem tersebut terkait istilah "orang tolol sedunia".

Ungkapan itu dikatakan Sahroni saat merespons desakan pembubaran DPR RI, yang sempat viral di media sosial. 

Lewat akun instagramnya @salsaer, Salsa menantang debat Ahmad Sahroni:

"Yang ngatain rakyat tolol, sini aku tantang debat kamu @ahmadsahroni88 dari partai @official_nasdem . Kita buktikan siapa yang sebenernya tolol dan tidak bekerja untuk kepentingan rakyat! 

Kita pilih juri debat profesional kalo bisa yg internasional, disaksikan seluruh masyarakat Indonesia. Berani? Bertanggung jawab sama kata2 kamu ngatain bos yang bayar gaji kamu “tolol”. Namanya gak tau diri, duitnya diembat, dikatain, manusia maruk bin gak tau diri," kata dia. 

Salsa Erwina Hutagalung dikenal sebagai influencer. Ia merupakan pendiri akun @jadidewasa.

Jadi Dewasa 101 (JDW 101) merupakan channel podcast yang membahas tips dan trik tumbuh menjadi dewasa.

Podcast akan membahas topik tentang mengenal identitas diri hingga topik seputar ekspektasi serta keuangan.

Salsa juga mengaku sebagai juara debat di Nanyang Technology University pada tahun 2014.

Ia juga tercatat sebagai mahasiswa berprestasi Universitas Gadjah Mada.

Kini Salsa tinggal di Aarhus, kota terbesar kedua di Denmark.

2. Wakil Ketua Komisi III DPR RI ingin bertapa

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni akhirnya merespon tantangan Salsa terkait debat.

Salsa sebelumnya menantang Sahroni debat buntut ucapan Sahroni yang menyebut 'orang tolol sedunia' sebagai respon desakan bubarkan DPR RI.

Ucapan Ahmad Sahroni itu pun ramai dikritik netizen, termasuk Salsa Erwina.

Salsa Erwina mempertanyakan kinerja anggota DPR RI termasuk Ahmad Sahroni.

"Apa pencapaian mereka? Berapa banyak mereka berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat?" ucap Salsa Erwina.

"Berapa banyak mereka berhasil mengentaskan kemiskinan?"

"Kalau udah bicara hasil, mereka semua loyo dan diam. Tapi kalau sudah bicara tunjangan, ngatain tolol berani," imbuhnya.

Oleh karena itu, Salsa lalu menantang Ahmad Sahroni untuk debat.

Namun bukannya ditanggapi dengan serius, Ahmad Sahroni mengaku tak akan meladeni orang yang mengajaknya debat itu.

Dia malah mengaku ingin bertapa.

 "Ane gak akan ladenin orang yang ajak debat ane, ane mau bertapa dulu biar pinter karena ane masih bloon. 

Ane ini masih bego," tulis dia di unggahan Instgramnya.

3. Bambang Tri Mulyono yang tuding ijazah Jokowi palsu bebas bersyarat

Penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono dinyatakan bebas bersyarat setelah terjerat perkara ujaran kebencian, UU ITE, dan penistaan agama.

Selama ini, Bambang Tri Mulyono menjalani masa tahanan di Lapas Kelas IIA Kabupaten Sragen.

Ia akhirnya dapat menghirup udara bebas pada Selasa (26/8/2025).

Bebas bersyarat terhadap Bambang Tri Mulyono berdasarkan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor: PAS-951.PK.05.03 Tahun 2025 tentang Pembebasan Bersyarat Narapidana.

Keputusan itu dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta pada 12 Juni 2025.

Kepala Lapas Kelas IIA Sragen, Mohamad Maolana menyampaikan, pembebasan bersyarat ini diberikan setelah yang bersangkutan dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan administratif dan substantif sesuai ketentuan perundang-undangan.

Dia menuturkan, pemberian pembebasan bersyarat merupakan salah satu hak warga binaan yang diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan serta Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 7 Tahun 2022.

Sebelumnya, Bambang Tri Mulyono ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di Hotel Sofian Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (13/10/2022) sekira pukul 15.44 WIB.

Perkara yang menjerat Bambang Tri Mulyono saat dirinya membahas dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kanal YouTube milik Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur, bernama Gus Nur 13 Official.

Pada podcast itu, Bambang Tri Mulyono melakukan sumpah mubahalah yang menunjukkan keyakinannya bahwa informasi yang disampaikannya adalah benar.

Bambang lalu ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian.

Majelis Hakim PN Solo menjatuhi hukuman penjara 6 tahun kepada Bambang Tri Mulyono pada 18 April 2023.

Setelah mengajukan kasasi, Pengadilan Tinggi menjatuhkan vonis penjara 4 tahun.

Penulis buku Jokowi Undercover itu telah menjalani masa tahanan selama 2 tahun di Lapas Kelas IIA Sragen.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya