Kecelakaan Maut Subang

Ada Firasat Aneh yang Dirasakan Ibu Mertua Amirudin Sebelum Kecelakaan Terjadi

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di Tanjakan Emen, Subang, Minggu (11/2/2018). Satu bus pariwisata Premium Passion terguling dan menyenggol satu sepeda motor pada Sabtu (10/2/2018) dan memakan 27 korban jiwa. TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA

TRIBUNJAKARTA.COM, CIOMAS – Ada hal janggal yang ditunjukkan Amirudin sopir bus maut di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ibu mertua Amirudin, Yayah merasakan firasat aneh sebelum menantunya berangkat kerja mengantar rombongan warga di wilayah Tangerang Selatan.

"Biasanya bilang-bilang, bu titip anak istri dulu ya, tapi kemarin kok pergi aja gitu," ungkap Yayah, Minggu (11/2/2018).

Yayah juga mengatakan Amir lebih pendiam dari hari-hari sebelumnya.

Amirudin berangkat menuju Tangerang pada Sabtu dini hari membawa rombongan koperasi yang berasal dari daerah Tangerang Selatan.

Namun, nahas bus yang dikendarai Amirudin terlibat kecelakaan di daerah Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (10/2/2018) sore.

"Kalo hari sabtu atau selasa itu pamali pergi-pergi jauh, itu kata orang dulu mas," ujar Yayah.

Lain halnya dengan istri Amirudin, Tia Yulianingsih (19), mengatakan tidak merasakan perasaan aneh apa pun.

"Enggak ada, kaya mau berangkat kerja biasanya," tutur Tia.

Saat ditemui, raut wajah Tia tampak sedih dengan mata merah dan berkantung.

Ibu kandung Amirudin, Ami mengatakan hal yang sama dengan Tia.

"Biasa gitu, ibu ga merasa ada yang aneh," ujar Ami. (TribunnewsBogor.com/ Aris Prasetyo Febri)

Berita Terkini