Butuh Uang? Cukup Bawa Sampahmu Ke Sini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi pengumpulan sampah di bank sampah di Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Warga Cipete Selatan tampaknya sadar betul dengan lingkungannya agar tetap terjaga asri dan bersih.

Pasalnya, mereka membangun sebuah bank sampah yang tak hanya membuat lingkungan bersih tapi bisa meraup  keuntungan.

Nana, Koordinator Pengelola Bank Sampah di wilayah Cipete Selatan, tepatnya di RT 011 RW 06, Kelurahan Cipete Selatan, menyadari bank sampah bisa menjaga lingkungan warganya tetap bersih tapi bermanfaat juga bagi penyumbang sampah.

Baca: Belum Ditangkap, Polisi Akui Pelaku Pembunuhan Bocah Lima di Pasar Rebo Cerdik

"Bank sampah ini untuk menyadari warga Cipete dan masyarakat sekitar untuk menghimpun sampah tapi di sisi lain juga menghasilkan uang,"ujarnya.

Namun, pengambilan uang pun tak bisa dicairkan langsung lantaran pengelolaan sampah ini memiliki waktu pengambilan tertentu.

Kendati demikian, jika nasabah rajin menabung di bank sampah maka uang di saldo bank akan semakin menggunung.

Lokasi pengumpulan sampah di bank sampah di Kelurahan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/ SATRIO SARWO TRENGGINAS)

"Kalo sudah ada yang nyumbang sampah, uangnya enggak langsung dikasih. Kasihnya pas lebaran, berdasarkan sampah yang dikasih. Kan nanti ditimbang,"katanya pada TribunJakarta.com, pada Senin (12/2/2018).

Nana melanjutkan, menyumbang sampah tak sulit.

Warganya hanya perlu konsisten memberikan sampah ke bank sampah.

Baca: Salut! Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat Beri Penyuluhan Lalu Lintas Kepada Anak-anak

"Alurnya nasabah dateng bawa sampah, ditimbang, kemudian dicatat berapa kilo dan ditulis di buku tabungannya,"tuturnya.

Sampah yang akan ditabung itu berupa botol plastik, kertas, dan kardus sementara organik belum bisa menerima lantaran belum ada yang mengelola.

"Kalo organik sementara ini kita belum nerima karena yang ngolahnya sakit. Tapi kalo plastik banyak. Yang paling tinggi saldo nasabah ada yang mencapai Rp 1 juta ," terangnya.

Berita Terkini