Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Seorang pria berinisial AM, guru sekolah dasar di Jakarta Barat, diduga mencabuli seorang murid dan kasusnya sudah ditangani Polres Jakarta Barat.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu membenarkan pihaknya menangangi kasus yang menjerat guru AM.
"Kalau guru sudah kita tangani, dalam proses. Sudah diamankan," ujar Edi kepada wartawan di Gedung B Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (14/2/2018).
Sementara itu, sambung Edi, penyidik masih meminta keterangan dari korban berinisial A yang masih duduk di kelas 3.
Guru AM diketahui mencabuli siswanya di sekolah.
Sekian lama tak terendus, guru AM yang mencabuli A akhirnya terbongkar.
Suatu hari, orangtua korban menonton berita pencabulan di televisi dan A yang berada di sampingnya bertanya tentang itu.
"Kemudian dijelasinlah sama orangtuanya apa yang dimaksud tentang pencabulan," cerita Ahmad Zahwan, Ketua RW tempat korban tinggal, saat dihubungi via telepon, Rabu (14/2/2018).
Orangtua korban seketika terkejut mendengar anaknya pernah dicabuli gurunya di sekolah.
Berdasarkan pengakuan sang anak dan laporan orangtua korban, Ahmad mengadukan kepada pihak sekolah tempat korban menuntut ilmu.
Ahmad, warga dan pihak sekolah sepakat menentukan mediasi pada Senin (12/2/2018).
Semua pihak datang, termasuk korban, tapi guru AM tidak menunjukkan batang hidungnya.
"Hari Senin si guru pulang duluan pas jam sembilan, katanya mau menjenguk anaknya yang lagi dirawat," Ahmad menambahkan.
Para warga yang didominasi ibu-ibu itu pun kesal dengan sikap guru AM.
Akhirnya warga menggeruduk sekolah A untuk mencari keberadaan guru AM tapi tak menemukannya.
Guru AM, kata Ahmad, memilih menyerahkan diri ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat, setelah menerima saran dari pihak sekolah.
"Saya juga ikut ke Polsek waktu itu," aku Ahmad.
Tak lama di Polsek Kembangan, AM langsung dipindahkan ke Polres Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan.