TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sudah ada sejak 1967, yang dimulai oleh istri Gubernur Jawa Tengah.
"Saya berharap karena PKK sudah berumur panjang, jangan sampai terjebak dalam rutinitas program yang sudah puluhan tahun. Dunianya sudah berubah, pendekatannya perlu berbeda," ujar Anies usai membuka rapat koordinasi PKK di Gedung PKK Melati Jaya, Pasar Mingggu, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).
Anies tidak ingin PKK sekadar ada, tanpa berkonsentrasi dengan program-program yang melakukan pendekatan langsung dengan keluarga-keluarga.
Baca: Terkait Reklamasi, Anies Baswedan Sebut Dirinya Bernyali
Menurutnya, saat ini zaman sudah berubah dan pendidikan keluarga perlu diperbarui.
"Contoh sederhana, tahukah keluarga pada anak dalam mengelola handphone? Bagaimana mengelola memainkan games? Bagaimana mengelola interaksi di media sosial? Itu 10 tahun lalu tidak ada, sekarang harus. Maka PKK harus mengantisipasi perubahan dan PKK harus punya terobosan program," tutur Anies. (Yosia Margaretta)