Jelang Peringatan 20 Tahun Tragedi 12 Mei 1998, Ibunda Elang Mulia Wafat Karena Kanker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman Ibunda korban Tragedi 12 Mei 1998 Trisakti, Elang Mulia Lesmana, Hiratetty Yoga

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ibunda korban tragedi 12 Mei 1998 Trisakti, Elang Mulia Lesmana, Hiratetty Yoga meninggal dunia.

Hiratetty yang akrab dipanggil Bunda Tety menghembuskan nafas terakhir di RS Dharmais, Jakarta, Minggu (25/2/2018)
pukul 19.10 akibat penyakit kanker yang diidapnya sejak lama.

"Sampai akhir hayatnya Bunda Tety terus berjuang untuk menuntaskan dan menagih ke pemerintah untuk kejelasan kasus 12 Mei 1998 yang merenggut nyawa putranya, Elang," kata Ketua IKAUSAKTI periode 2017-2021, Saidu Solihin dalam keterangan tertulis, Senin (26/2/2018).

Baca: Jalani Sidang, Jonru Minta Pendukungnya Jaga Ketertiban

Hal ini terungkap ketika perwakilan pengurus Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IKASAKTI) membesuk Almarhumah di RS beberapa waktu lalu.

Saidu mengatakan perhatian dari para alumni kepada Bunda Tetty memang tidak putus.

Mengingat kondisi Bunda Tetty yang kehilangan penerus dan calon tulang punggung keluarganya.

"Dimana di masa tua seharusnya beliau menikmati kebersamaan dengan Almarhum Elang yang mungkin sekarang sudah menjadi pemimpin yang sukses, tapi impian ini kandas karena Ananda harapan keluarga sudah direnggut dalam Tragedi 12 Mei tersebut," kata Saidu.

Baca: VIDEO: Menteri Susi Beri Bibit Ikan, Pemancing di Danau Sunter Tolak Dikenakan Biaya

Saidu Solihin menyatakan segenap pengurus IKAUSAKTI sangat berduka atas kepergian bunda Tetty dan mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya.

"Sepeninggalan Bunda Tety, kami seluruh aktivis Alumni Universitas Trisakti masih dan akan terus menagih hutang penyelesaian atau penuntasan kasus ini kepada Pemerintah sampai benar-benar tuntas," tuturnya.

Hal ini sudah menjadi salah satu dari 4 agenda utama kepengurusan IKAUSAKTI, dimana mereka berusaha memperjuangkan agenda penuntasan 12 Mei 1998.

"Untuk mendapat pengakuan dari Pemerintah atas Kampus Reformasi dan Pahlawan Reformasi dengan segala hal – hal yang melekat pada status tersebut," ujarnya.

Agenda utama lainnya yaitu membantu meningkatkan Akreditasi Universitas Trisakti menjadi Akreditasi A.

Dimana perwakilan pengurus telah berperan aktif menjadi narasumber wawancara dengan DIKTI dalam upaya meningkatkan Akreditasi kampus swasta unggulan di Indonesia tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini