Laporan wartawan Warta Kota Panji Baskara Ramadhan
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Ratusan warga mengantre di sisi Kali Inspeksi Cakung Lama, di wilayah RW 03 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Mereka berharap bisa dapat sembako yang diberikan langsung secara gratis oleh jajaran Lions Club Distrik 307 A1, Minggu (4/3/2018), siang.
Antrean sampai mengular ketika pembagian 1000 sembako itu berlangsung.
Baca: Penumpang Meninggal di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan Lion Air
Nampak para warga dan sanak saudaranya itu rela antre di tengah terik panas matahari, yang hanya untuk mendapatkan sembako gratis.
Di lokasi, antrean yang mayoritas dihadiri ibu-ibu rumah tangga ini nampak rapih dan juga tertib.
Diketahui pembagian sembako ini dilakukan di pemukiman kumuh warga yang dilakukan oleh sebuah organisasi pelayanan, dan pengabdian masyarakat (Service Club) yakni Lions (Liberty Intellegence, Our Nations’s Safety).
Di kegiatan pembagian sembako ini diketahui peruntukkan untuk warga tidak mampu dan korban banjir di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.
"Memang benar jika lokasi RW 03 menjadi titik rawan banjir. Banjir kerap melanda di kawasan ini saat musim hujan terjadi. Februari kemarin, banjir landa pemukiman ini hingga ketinggian sekitar 75 sentimeter. Patut disyukuri, lantaran adanya Lions Club memberikan sembako yang gratis bagi para warga, yang memang menjadi langganan banjir tiap tahunnya. Ini membantu sekali," jelasnya Lurah Pegangsaan Dua, Abdul Buang di lokasi.
Baca: Aura Kasih Kesusahan Berperan Jadi Janda Seksi
Sementara itu, Ma'mun, sebagai Ketua RW 003 Kelurahan Pegangsaan Dua, rasa syukur ketika ini diucapkannya, lantaran bantuan pemberian sembako gratis kepada warganya.
Saat ini ada 1000 sembako yang diberikan langsung untuk 7 RT di RW 003 di Kelurahan Pegangsaan Dua.
"Sistem pembagiannya rapih dan cepat. Kupon saja sudah diterima warga sejak tiga hari lalu," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang turut antre untuk mendapatkan sembako dari Lions Club yang beranggotakan kurang lebih dari 1,4 juta orang itu, Dessi (41), saat ini kebutuhan di dapurnya pin tercukupi. Dia mengatakan nekat dan rela panas-panasan hanya untuk dapatkan sembako gratis.
"Kepala saya sampai pusing kena terik panas matahari. Karena antrean ambil sembako saat itu memang panjang serta banyak peminatnya juga. Tapi, terobati juga lah dengan mendapati sembako gratis. Tidak percuma,.antre di siang bolong agar kebutuhan dapur tercukupi. Kalau isi sembakonya membantu sekali, ada dua kilo beras, gula pasir, alat kebersihan ada juga, dan obat-obatan di kasih juga. Banyak sekali," kata Dessi.
Baca: Bule Berkelahi Dengan Sopir Taksi, Keduanya Saling Melaporkan ke Polisi
Sementara itu, Dewi Sri Mars, selaku Gubernur Distrik 307 A1, memaparkan, pihaknya saat ini menyiapkan sebanyak 1.000 paket sembako di kawasan Pegangsaan Dua untuk warga senilai Rp 160 juta.
Paket sembako ini berisikan obat-obatan, makanan, kebutuhan dapur lain, serta alat kebersihan.
"Isi paket sembako itu terdiri dari dua kilogram beras, satu kilo gula pasir, satu liter minyak goreng, lima buah mie instan, sabun mandi, sabun cuci, karbol, minyak kayu putih dan juga vitamin. Soal kenapa, pembagian sembakonya itu di RW 003 Kelurahan Pegangsaan Dua, kan di sini wilayah yang memang tergolong kumuh di tengah kawasan elite Kelapa Gading. Selain itu wilayah ini kerap diterjang banjir, terutama pada awal Februari 2018 lalu. Fokus kami saat menghindari warga dari penyakit pasca banjir," papar Dewi.