Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Hadirnya Teknologi membuat anak - anak khususnya di Indonesia sungkan untuk melakukan aktifitas bermain di luar rumah.
Bahkan orang tua pun lebih memilih sang anak diam dirumah bermain gadget karena kerap khawatir anaknya bermain keluar rumah dan tak kunjung pulang.
Dr. Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengungkapkan saat ini anak Indonesia kurang bermain.
Baca: Tak Hadir di Sidang First Travel, Begini Potret Syahrini Plesiran ke Belanda
Baca: Nyanyi Alunan Lagu Anak Gembala, Begini Penampilan Marion Jola Usai USBN Hari Ini
Hadirnya gadget telah membuat definisi anak - anak tentang bermain menjadi berubah.
Untuk itu, Kak Seto pun menyampaikan betapa pentingnya anak menghabiskan waktu bermain di luar tanpa gadget.
Lalu, sebenarnya berapakah waktu ideal untuk anak - anak pergi bermain diluar rumah bersama teman temannya?
Baca: Kartu Indonesia Sehat Untuk RS Pertamina Akan Segera Diluncurkan
Baca: Arus Lalu Lintas Di Depan Pasar Induk Kramat Jati Ramai Lancar
"Berilah waktu untuk anak bermain secukupnya sampai ia merasa puas, karena dengan bermain di luar rumah ia melakukan aktifitas fisik yang melatih sensor motorik, namun jangan berlebihan karena yang berlebihan tidak bagus," ujar Kak Seto, di Thamri, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
Kak Seto mengungkapkan apabila anak bermain permainan tradisional diluar ruangan melibatkan aktifitas fisik yang mendorong motorik dan psikologis untuk membantu perkembangan anak tersebut.
Maka dari itu, beliau menghimbau agar orang tua juga mau mengajari anak untuk mau bermain di luar agar anak juga bisa mengenal lingkungan sekitar.