BNN Dapati Penyelundupan Narkoba Lintas Darat

Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran

TRIBUNJAKARTA.COM, CAWANG - Peredaran narkoba internasional yang masuk ke Indonesia saat ini tidak hanya melalui jalur laut, melainkan sudah merambah ke lintas darat.

Narkoba tersebut diselundupkan melalui lintas batas antara negara Malaysia dengan Kalimantan barat, timur dan utara.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari sesaat setelah memusnahkan barang bukti narkotika di halaman belakang Gedung BNN, Cawang, Jakarta timur Senin (26/3/2018) siang.

"Yang kita temukan sekarang mereka tidak lewat laut, tapi lewat darat. Menyelundupkan narkoba melalui lintas batas antar negara Malaysia dengan Kalimantan Barat, timur dan utara,” kata Arman kepada awak media.

Arman menambahkan, hal tersebut menunjukan para penyelundup narkoba tidak akan berhenti.

Melainkan mencari jalur lain apabila jalur sebelumnya sudah dijaga petugas kepolisian.

“Ini menunjukan bahwa mereka tidak akan berhenti, mereka akan mencari jalur lain apabila jalur yang selama ini mereka gunakan susah diketahui petugas,” ujar Arman.

Sebelumnya BNN memusnahkan barang bukti narkotika yang terdiri dari 150,177 kg sabu, 89.030 butir ekstasi, 11.464 butir tablet, 1,211 kg kristal putih, 0,054 kg pecahan tablet merah dan 9,974 kg serbuk di halaman belakang Gedung BNN.

Sejumlah barang bukti tersebut didapatnya dari 13 kasus yang diungkap BNN sejak akhir Januari hingga Februari 2018.

Dalam 13 kasus tersebut BNN berhasil mengamankan 35 orang sebagai tersangka.

Berita Terkini