Presenter Ternama Ungkap Mengidap Suatu Penyakit Langka dengan Unggah Foto Ini

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar postingan akun @jennifalconer

TRIBUNJAKARTA.COM - Presenter radio sekaligus presenter dari BBC One, Jenni Falconer baru saja mengungkap penyakit yang sudah lama dideritanya.

Jenni mengungkap hal tersebut melalui unggahan di media sosial Instagram dengan nama @jennifalconer pada Kamis (29/3/2018).

Postingan tersebut terlihat ibu jari Jenni nampak berbeda dari keempat jari lainnya.

BACA: Marak Perilaku Menghakimi Orang Lain, Daniel Mananta: Tugas Kita Bukan Untuk Jadi Polisinya Tuhan

Nampak ibu jari Jenni berwarna putih pucat dan lebih membengkak.

Pada unggahan tersebut nampak penyiar radio Heart FM merasa kesakitan dengan memberi caption berikut.

'This is my hand at its most attractive..... Anyone else suffer with bad circulation? #badcirculation #whathappenswhenitscold #raynauds'

instagram.com/jennifalconer

Dilansir dari The Sun, wanita berusia 42 tahun tersebut mengidap penyakit raynaud.

Raynaud adalah masalah sirkulasi yang disebabkan suhu dingin atau perubahan suhu.

Kolase Jenni Falconer (Instagram)

"Jari-jari tangan dan kaki saya selalu seperti ini sejak saya berusia 17 tahun," ujar Jenni pada laman tersebut.

Jenni mengatakan jika hal tersebut sangatlah menyakitkan dan terkadang membuat dirinya menangis.

Jika jari sudah berubah memutih, jari tersebut merasa mati rasa namun kemudian darah mulai mengalir dan berdenyut-denyut kembali.

instagram.com/tribunjakarta

"Kondisi paling buruk ketika semua jari tangan dan kaki berubah bersamaan dan berlangsung selama 20 menit," ujar Jenni.

"Ketika penyakit itu kambuh, jari-jari terasa ditusuk jarum," lanjut Jenni.

Jenni mengatakan kondisi tersebut tidak hanya terjadi di musim dingin, namun rasa sakit juga muncul di musim panas.

Jika jari-jarinya mulai kambuh semua kru membantu mengembalikan sirkulasi darah seperti semula dengan menggosok dan meniup jari Jenni.

"Syukurlah saya telah bekerja dengan beberapa produser, juru kamera, dan perekam suara yang luar biasa. Mereka sudah terbiasa dengan kondisi saya," pungkas Jenni. (*)

TribunJakarta.com/Siti Nurjannah Wulandari

Berita Terkini