Laksa, Makanan Tradisional Khas Tangerang Ini Wajib Kamu Coba

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Halim penjual Laksa makanan khas Tangerang berjualan di sekitar Tangerang City Mall.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -- Laksa makanan jadul asal Tangerang berbahan baku beras dibentuk menyerupai mie putih.

Laksa makanan tradisional khas Tangerang tersebut berbentuk sekilas mirip dengan mie pada umumnya.

Menurut Halim penjual Laksa Tangerang mengatakan bahwa makanan berbentuk mie berwarna putih tersebut bukanlah mie, melainkan beras yang sudah diproses menyerupai mie.

"Ini bahan dasarnya beras 'diungkep' pakai air hangat lalu dipress pakai alat sendiri biar berbentuk seperti mie," papar Halim kepada TribunJakarta.com, Tangerang, Selasa (3/4/2018).

Baca: 7 Potret Keromantisan Abdul Indonesian Idol Bersama Kekasihnya

Menurutnya, beras beras tersebut direndam dalam air hangat selama tiga jam, lalu dibersihkan menggunakan air bersih.

Tahap berikutnya adalah dicetak menggunakan alat cetak khusus untuk membentuk beras-beras tersebut menyerupai mie putih.

Laksa, merupakan makanan tradisional khas Tangerang yang hanya ada di Tangerang. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Saat TribunJakarta.com mencicipi makanan tradisional khas Tangerang tersebut dibaluri kuah yang mempunyai cita rasa tinggi sedikit ada rasa jahe didalamnya.

"Ini pakai ramuan khusus seperti kuah soto kare tapi bukan kare, sedikit kental dan pedas," ujar Halim.

Makanan ini wajib menggunakan sambal hijau seperti dirumah makan padang, menurut Halim.

"Wajib hukumnya cabai hijau kalau tidak rasanya bisa berubah," pungkasnya.

Laksa Tangerang milik Hakim menawarkan tambahan telur dan ayam panggang.

Laksa, merupakan makanan tradisional khas Tangerang yang hanya ada di Tangerang. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Baca: Tunjukkan Bentuk Undangan Penikahan, Syahnaz dan Jeje Terima Banyak Pujian

Bila menggunakan telur Laksa ini dihargai Rp 13 ribu, Rp 18 ribu bilang menggunakan ayam panggang.

Halim juga mengatakan kalau tambahan tersebut bisa dicamput sesuka hati pembeli dan harga disesuaikan menurut jumlah yang ditambah.

"Laksa ini hanya dijual di Tangerang doang, enggak akan ada dijual di Tangerang, jika pun ada rasanya pasti amburadul," jelas Halim.

Dari pengalaman TribunJakarta.com, cukup kenyang mengonsumsi Laksa ini dikarenakan bahan baku berasal dari beras yang merupakan dasar dari nasi yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

"Makan Laksa itu kayak makan nasi aja mas, kenyang pasti," tutup Halim.

Berita Terkini