Meski Tak Ada Sampah Anak Kali Ciliwung Tetap Berwarna Hitam Pekat, Ternyata Ini Penyebabnya

Penulis: Bima Putra
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi anak kali Ciliwung di Kecamatan Sawah Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Anak kali Ciliwung di jalan Mangga Besar Raya, Mangga Dua Selatan kumuh dan beraroma tak sedap.

Pantauan TribunJakarta.com, air di kali tersebut berwarna hitam legam.

Jito (34) seorang pegawai satu kios di jalan Mangga Besar Raya mengatakan kumuhnya anak kali Ciliwung tersebut sudah berlangsung lama.

"Seingat saya dari tahun 2015 sudah begini, dulu malah lebih parah, sampahnya lebih banyak, sampai menumpuk," kata Jito, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018).

Baca: Grace Natalie Ketua Umum PSI, Sarankan Jokowi Pilih Wapres dari Kalangan Profesional

Menurutnya, anak kali Ciliwung itu sudah pernah dikeruk dan dibersihkan oleh pihak Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

Namun hal tersebut hanya mampu mengurangi jumlah sampah, belum membuat warna air membaik.

"Ya memang bau seperti ini airnya, biar kata sampahnya berkurang tapi tetap bau," keluh Jito.

Dugaannya, hitamnya warna air disebabkan banyaknya sampah yang mengendap di bagian dasar.

Baca: Ditemukan Sekarat di Dalam Got, Pegawai Dinas Perpustakaan Ini Akhirnya Meninggal

Kondisi anak kali Ciliwung di Sawah Besar ini hampir serupa dengan kondisi kali Sentiong di Kecamatan Johar Baru.

Hanya saja, warna air di kali Sentiong tidak terlampau hitam seperti anak kali Ciliwung di Sawah Besar.

Berita Terkini