Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sebanyak 209 siswa SMPN 70 Jakarta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Lima di antara murid tersebut merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Baca: Intip Rumah Mewah Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda yang Bertema European style
Hal ini diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 70 Jakarta Nur Komariah.
"Iya, ada lima anak di SMPN 70 yang mengikuti UNBK," kata Komariah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).
Dikatakannya, kelima anak tersebut merupakan murid yang rajin masuk dan tidak pernah terlambat datang ke sekolah.
Saat mengikuti UNBK, mereka pun sangat antusias mengerjakan soal.
Sebagai informasi, SMPN 70 Jakarta merupakan satu sekolah inklusi yang menerima ABK.
Berbeda dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang muridnya merupakan ABK, kegiatan belajar di sekolah inklusi tidak dibedakan berdasarkan kebutuhan anak.
"Lima-limanya disebar di setiap kelas, jadi mereka (ABK) enggak berada di satu kelas yang sama. Biar bisa bersosialisasi juga," imbuhnya.
Baca: Billy Syahputra Akan Nikahi Hilda Vitria Usai Permasalahan dengan Kriss Hatta Selesai
Selama mengikuti UNBK, ABK di SMPN 70 Jakarta didampingi oleh tenaga pengawas.
Hal ini guna memperlancar mereka dalam mengerjakan soal ujian.
"Karena karakternya beragam jadi mereka ditempatkan di ruang berbeda, tapi tetap mendapat pendampingan dari kami, sama seperti yang lain," paparnya.