Tak Mau Gugur, Briptu Nova Absen di Akad Nikah dan Tolak Saran Brigjen Krishna Murti

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resepsi pernikahan Briptu Andik Trianto dan Briptu Nova Chairul Jannah di Gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak, Sabtu (28/4/2018) sore. ISTIMEWA

TRIBUNJAKARTA.COM, PONTIANAK - BRIGADIR Satu (Briptu) Nova Chairul Jannah dan Briptu Andik Rianto, sepasang suami istri, berada di lokasi terpisah ketika menjalani akad nikah pada Sabtu (28/4/2018) lalu.

Nova lebih memilih melanjutkan mengikuti tes menjadi calon anggota polisi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Puslat Multi Fungsi Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat
Sedangkan Briptu Andik Rianto menjalani akad nikah sendirian di Pontianak, Kalimantan Barat.

Kisah itu diviralkan oleh Brigjen Pol Krishna Murti, Kepala Hubungan Internasional Polri, melalui akun Instagramnya.

Ditemui di lokasi syuting film 22 Menit, kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (29/4/2018), Krishna Murti menjelaskan seleksi yang diikuti Briptu Nova merupakan tes setiap tiga tahun sekali oleh PBB. 

"PBB tesnya sudah terjadwal tiga tahun sekali, jadi enggak bisa setiap tahun," ujar Krishna Murti.

Krishna menjelaskan tes yang ikuti oleh Briptu Nova itu juga melibatkan seluruh anggota Polri dari seluruh Indonesia yang sudah memenuhi syarat.

"Ada 233 orang, 90 diantaranya polwan," ujar Krishna Murti. 

Tes dilakukan melalui sistem gugur, didahului dengan tes kemampuan bahasa Inggris.

"Nah di situ dia (Nova) lolos. Dari 233, lolos 113 lolos, dia satu di antaranya," ucap Krishna Murti.

Tahap selanjutnya yakni tes mengemudi yang terbagi menjadi dua tahapan dan dilaksanakan selama dua hari. Pada tahap ini sebanyak 91 pesera lolos, termasuk Briptu Nova. 

"Tesnya itu hari Sabtu. Karena yang menjalani tes banyak, sehingga dilakukan selama dua hari. Selanjutnya tes mengemudi di jalanan, pihak PBB yang mengetes," ujarnya.

Akibat perubahan jadwal yang seharusnya ujian selesai pada Jumat (27/4/2018), Briptu Nova tak bisa menghadiri acara akad nikah.

Mendapat informasi tersebut, Krishna Murti mengaku sempat menyarankan Briptu Nova pulang untuk melangsungkan akad nikah, walaupun risiko ia gugur.

"Saya sudah bilang akad nikah itu seumur hidup. Jadi kalau dia pulang kemungkinan memang dia tidak akan mengikuti tahapan selanjutnya," ujar Krishna Murti. 

Namun saran itu tak mempengaruhi Briptu Nova. Ia memilih tetap melanjutkan tahapan seleksi.

"Dia ingin banget jadi peace keeper (penjaga perdamaian). Saat jadi peace keeper itu mematangkan orang dan tambah ilmu, tambah kompetensi, dan menambah network internasional," ujar Krishan Murti. 

Ucapan selamat 

Krishna menceritakan, saat Briptu Nova melakukan video call dengan sang calon suami di sela-sela mengikuti tes.

"Tes mengemudi kan bergantian. Pas nunggu giliran itu dia menyaksikan akad nikah," ujar Krishna Murti. 

Kendati tidak dapat menghadiri acara ijab kabul, Nova masih dapat mengikuti acara resepsi pernikahannya yang digelar Sabtu sore, sekira pukul 15.00 WIB di Pontianak.

Namun sehari kemudian Nova harus mengikuti ujian menembak di Sepolwan Ciputat, Banten.

"Menembak itu sudah tidak menggugurkan. Jika orang lulus menembak berarti layak diikutkan dalam misi berbahaya," ujar Krishna.

Briptu Nova langsung mendaptakan ucapan selamat dari istri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, yakni Tri Suswati Karnavian.

"Kemarin (Sabtu) saya kontak Bu Tito, beliau memberi ucapan selamat," ujar Krishna Murti. 

Briptu Andik Trianto mengakui Briptu Nova Chairul Jannah merupakan sosok wanita tangguh. Ia mengatakan Briptu Nova juga sosok mandiri dan pantang menyerah.

"Dia selalu bilang, kalau sudah ingin sesuatu pantang menyerah," ungkapnya.

Andik juga menimpali bahwa Nova akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan impian dan cita citanya.

"Motivasi itu yang membuat keluarga selalu bersemangat," terangnya.

Polisi yang bertugas di Biro Operasional Polda Kalbar ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendoakan dan memberi restu kepada dirinya dan Nova.

"Terima kasih Bapak Kapolri, Wakapolri, Pak Brigjen Krishna Murti, Pak Kapolda Kalbar, Pak Karorena Penmas. Semoga Nova Chairul Jannah dapat berangkat sesusai visi dan misi selama ini," ujarnya. (tribunnetwork/tribunpontianak/jan/pra)

Berita Terkini