Tewas Saat Antre Sembako di Monas, Rizki yang Ceria Dimakamkan di Samping Pusara Ayahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komariah (49) saat ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Selasa (1/5/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Jenazah Rizki Syaputra (10), seorang korban tewas diduga akibat jatuh dan terinjak-injak saat acara Untukmu Indonesia pada Sabtu (28/4/2018) lalu, dimakamkan di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Bogor.

Almarhum Rizki yang meregang nyawa di RSUD Tarakan Minggu (29/4/2018) lalu dimakamkan di lokasi tersebut bersebelahan dengan makam ayahnya.

Lebih kurang tujuh bulan lalu, ayah Rizki meninggal karena tumor paru-paru dan dimakamkan di sebuah lahan dekat kediamannya di Desa Pabuaran.

Komariah (49), ibunda Rizki, secara khusus meminta agar Rizki dimakamkan bersebelahan dengan ayahnya.

Baca: Ditembak Teman Dekatnya Saat Resepsi, Pengantin Pria Ini Tewas Bersimbah Darah

Kepada TribunJakarta.com, Rizki yang sudah yatim selama lebih kurang tujuh bulan dimakamkan di sana supaya 'bertemu' kembali bersama ayahnya.

"Saya makamin di sana di sebelah bapaknya, soalnya bapaknya juga baru tujuh bulan meninggal karena sakit. Kan si Rizki itu kan anak yatim saya bilang sudah deh dikuburinnya di sana saja deh biar sama bapaknya deh," kata Komariah, Selasa (1/5/2018) di kediamannya, Jalan Budi Mulia, RT 12/RW 13, Pademangan, Jakarta Utara.

Sebelum meninggal dunia, Rizki dikenal sebagai sosok yang ceria.

Siswa kelas 3 SLB Dian Grahita Kemayoran tersebut rutin menyalami teman ibunya yang datang bertamu ke rumahnya.

"Ceria dia. Entar kalau ada yang datang disalam sama dia, dipeluk, makanya saya sangat kehilangan dia," kata Komariah.

Baca: Lucinta Luna Ngaku Rutin Lakukan Pemeriksaan Organ Kewanitaan, Netizen Bongkar Fakta Menarik

Komariah mengaku sangat kehilangan sosok Rizki.

Apalagi, dirinya memutuskan untuk tidak bekerja untuk mengurusi Rizki sehari-hari di rumahnya.

Rizki, bagi Komariah, adalah sosok yang selalu menemaninya setiap saat.

"Makanya saya bilang ya Allah saya enggak ada temannya lagi. Karena (anak) yang pada gede berangkat kerja kan saya nanti sendiri. Kesehariannya sama saya," pungkas Komariah.

Berita Terkini