TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolres Sleman, AKBP Muhammad Firman Lukmanul Hakim bersama jajarannya melakukan evakuasi.
Menurutnya, evakuasi bukan hanya tugas Polri dan TNI, tetapi pekerjaan bersama.
"Tadi memang ada erupsi sekitar jam 7.40, terjadi 5 menit. Sebagai warga negara yang baik tentu yang kami lakukan pertama adalah evakuasi warga. Tetapi ini juga bukan hanya pekerjaan Polri dan TNI, tetapi pekerjaan bersama dengan kesadaran warga untuk evakuasi," kata Firman saat mengunjungi Pos PGM Kaliurang, Jumat (11/5).
Terkait dengan evakuasi, AKBP Firman menyampaikan ada sedikit kendala.
Ia melanjutkan, banyak wisatawan yang berada sekitar Kaliurang karena libur panjang.
"Memang ada sedikit kendala, kan ini libur panjang, jadi banyak wisatawan yang ada di atas. Wisatawan menganggap ini momen penting bagi mereka, padahal enggak, ini erupsi," lanjutnya.
Ia bersyukur karena sampai saat ini tidak ada korban jiwa.
Pihaknya sudah mengevakuasi warga dan wisatawan ke tempat yang aman. Ia juga meminta partisipasi dari warga setempat.
"Kami sudah berangsur-angsur evakuasi warga dan wisatawan ke tempat yang aman. Saya minta partisipasi warga setempat untuk kesadarannya. Semoga tidak erupsi susulan, menurut informasi abunya juga tidak berbahaya. Kita doa sama-sama," kata firman.
"Untuk arus ya kami utamakan dari utara, utamakan yang dari Merapi turun ke bawah dulu. Yang dari bawah jangan ke atas dulu, yang atas turun dulu. Itu yang penting, kejadian di utara yang aman di selatan, " pungkasnya. (Christi Mahatma)