Usia 92 Tahun Mahathir Mohamad Menang di Pemilu Malaysia, Begini Komentar Sandiaga Uno

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat meninjau revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018).

TRIBUNJAKARTA.COM -  Kemenangan bersejarah Mahathir Mohamad di pemilihan umum Malaysia yang digelar Rabu (9/5/2018) ikut dikomentari Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengatakan kemenangan mantan perdana menteri Malaysia sekaligus pemimpin oposisi Mahathir Mohamad, mungkin saja bisa ditiru dalam pelaksaan Pemilihan Presiden 2019 di Indonesia.

"Politic is always fluid, politik itu sangat dinamis, sangat unpredictable, jadi apa saja bisa terjadi," ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).

Baca: Bermain dengan Anjing Peliharaan, Pria Ini Tertembak Pistolnya Sendiri, Begini Kisahnya

"Tapi bagi saya bukan oposisi yang memberikan 'wah ini oposisi pasti menang'. Kalau oposisi nggak denger aspirasi masyarakat nggak akan bisa," sambungnya.

Termasuk adanya kemungkinkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang menirukan cara Mahathir Mohamad dalam mendulang perolehan suara.

Sandi meyampaikan bahwa pihaknya akan tetap mengandalkan data serta mendengarkan aspirasi masyarakat dalam menghadapi pilpres mendatang.

"Kalau kami kan sudah dapat data, jadi kami sudah prediksi waktu bicara sama Pak Prabowo ya akhirnya balik kepada pemimpin yang dekat dengan masyarakat," ucap Sandi.

Baca: Putra Sulung Bung Karno Tantang Penghalang Kemenangan Gus Ipul

Selain itu Sandiaga menuturkan jika keinginan Prabowo untuk tetap maju menjadi capres berasal dari mandat serta dorongan kuat dari para kader partai Gerindra.

Diberitakan sebelumnya Koalisi oposisi Pakatan Harapan pimpinan Mahathir Mohamad menang secara mengejutkan dalam pemilu ke-14 yang digelar pada Rabu (9/5).

Berusia 92 tahun menjadikan Mahathir Mohamad sebagai pemimpin tertua di dunia.

Berita Terkini