Surabaya Diteror Bom

Anak Ini Bangkit Usai Ledakan Bom di Polrestabes Surabaya, Polisi Temukan Tulisan di Celana Dalam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang polisi nekat menyelamatkan anak kecil usai ledakan bom di Polrestabes Surabaya.

TRIBUNJAKARTA.COM - Ledakan bom terjadi di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).

Seorang anak kecil bangkit berdiri usai ledakan bom. Ia lalu diselamatkan oleh petugas.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam tayangan Kompas TV menyebut identitas anak kecil tersebut.

Identitasnya, kata Barung, terungkap dari tulisan di celana dalam.

Baca: Marak Isu Teror Bom, Pengunjung Tetap Santai Kunjungi Blok M Square

Menurut Barung, nama yang tertulis di celana dalam anak kecil tersebut ialah AIS.

Belum dapat dijelaskan apakah itu nama asli atau sekadar inisial.

Melansir Tribun Jatim, Kasat Resnarkoba AKBP Rony Faisal Faton di sekitar penjagaan pos polisi Mako Polrestabes Surabaya langsung mengangkat bocah itu dan menjauhkannya dari area.

Baca: Jakarta Siaga Satu, Pengamanan BNN Diperketat, Begini Kondisinya

Pagi tadi sekitar pukul 08.20 WIB, dirinya mendengar ada kabar peledakan bom di pintu masuk Polrestabes Surabaya bergegas ia meluncur ke depan polrestabes.

Namun kondisi saat itu dikatakan Rony sudah ada ledakan, kepulan asap dan api masih terlihat.

"Saya dapat kabar ledakan, berangkat dari pintu belakang. Posisi sudah meledak dan dia ada diantara dua motor itu," kata Rony kepada tribunjatim .com melakui telfon.

Ditambahkan Rony, kondisi anak tersebut terluka dan berdarah akibat posisinya yang berada di belakang motor peledak.

"Luka berdarah semua. Meledak motor di depan, dia di belakang bersama ibunya. Kondisi ibunya meninggal," kata Rony.

Ia melihat anak tersebut tergeletak, namun kemudian tubuhnya bergerak dan mencoba bangun.

Seketika, kata Ronny tangannya lekas merangkul anak itu dan menggendongnya.

"Dia linglung berdarah- darah, luka. Saya pikir pingsan kok bangun saya ambil.Posisi saya di depan samping. Saya langsung lari, panggilan hati," papar Rony.

Halaman
12

Berita Terkini