Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Mangga Mangga Dua Raya, Pademangan, Jakarta Utara, yang tidak beratap membuat penggunanya khawatir.
Padahal JPO tersebut merupakan jalan pintas bagi para pejalan kaki yang ingin menyeberang dari Jalan Mangga Dua Raya di depan Grand Boutique Center menuju ke arah pusat belanja elektronik Harco Mangga Dua.
Yusuf, seorang sopir ojek yang mangkal di halte bawah JPO itu mengatakan, fasilitas ini merupakan satu-satunya jalan pintas menuju Harco Mangga Dua.
Jika ingin menyeberang lewat jalan biasa, pejalan kaki harus melewati rel kereta yang agak jauh dari JPO tersebut dikarenakan ada pagar yang menghalangi antara wilayah Grand Boutique dan Harco.
"Nggak bisa lagi selain lewat sini. Harus jalan jauh ke rel sana tuh, makanya kan kasian yang pada lewat kalo hujan atau apa," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Sabtu (19/5/2018).
Eni (32), seorang warga yang melintasi JPO tersebut mengatakan, dirinya tak berani lewat JPO tersebut.
Menurutnya, keberadaan JPO sangat penting untuk para pejalan kaki.
Selain itu dirinya merasa ada kesenjangan pembangunan antara JPO tersebut dengan JPO lain di sekitaran Mangga Dua.
Baca: Terbawa Angin, Warga Sebut Sudah Satu Tahun JPO di Mangga Dua Dibiarkan Tak Beratap
Contohnya seperti JPO yang mengarah langsung ke halte Transjakarta di sekitaran Jalan Mangga Dua Raya yang kondisinya baik dan beratap lengkap.
"Ya nggak bagus ya gini terus. Kalau yang lewat kehujanan nanti kan nggak enak juga. Kalo saya lihat JPO di deket sini yang ada Buswaynya kondisinya bagus ya, atapnya ada," ujarnya.