Pencuri Koper di Bandara Soekarno-Hatta Masih 15 Tahun, Sukses Embat 10 Koper

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencuri mengambil bagasi penumpang di ban berjalan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kasus ini sempat viral.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Jajaran Polres Kota Bandara Sorkarno-Hatta berhasil menguak identitas pria bercelana pendek yang mencuri bagasi penumpang dan sempat viral di media sosial.

Pelaku bercelana pendek mengenakan baju bergaris hitam putih itu tertangkap CCTV Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku merupakan pelajar yang masih mengemban ilmu di sekolah menengah pertama di Tangerang.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Victor Togi Tambunan, saat rilis perkara, Minggu (27/5/2018).

"Pelaku seorang remaja laki-laki berinisial DV berusia 15 tahun. Dia (DV) pelajar kelas 3 SMP," ujar Victor.

Polres Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pencurian koper milik penumpang oleh remaja sekolah menengah pertama yang sempat viral di sosial media, Minggu (27/5/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Pelaku diamankan di kediamannya pada Sabtu (26/5/2018) malam tanpa perlawanan berdasarkan hasil penyelidikan dan rekaman CCTV.

"Dia warga asal Tigaraksa, Kabupaten Tangerang," imbuh Victor.

Menurutnya, remaja 3 SMP mencuri seorang diri tanpa bantuan pihak mana pun.

Hebatnya lagi, remaja yang masih berusia sekira 15 tahun tersebut telah mencuri sebanyak lima kali dengan barang bukti 10 koper di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia meluncurkan aksinya tanpa sepengetahuan orangtuanya.

"Orangtuanya ini bekerja sebagai pegawai swasta. Untuk kejiwaan pelaku masih kami dalami," ujar Victor.

Baca: Kisah Viral Alif, Bocah Yatim Piatu Sahur Pakai Nasi dan Garam, Tinggal di Gubuk Reyot

Sebelumnya sempat viral pencurian bagasi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, belum lama ini. 

Akhirnya, anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (26/5/2018).

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Victor Togi Tambunan.

"Kemarin sudah kami tangkap pelakunya," ujar Victor kepada Warta Kota di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (27/5/2018).

Tonton juga:

Untuk diketahui, PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.

Pencurian bagasi di Bandara Seokarno-Hatta terjadi terhadap pengguna jasa bandara di Terminal 3.

Mereka menyerahkan kasus tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk segera menanganinya. 

"Kami berhasil menangkap pelaku dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut," ucap Victor.

Saat melancarkan aksinya, pelaku terekam CCTV.

Dia tampak santai menjinjing koper yang dicurinya dan berlalu begitu saja di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Baca: Baru Pertengahan Ramadan, Pedagang Koper di Pasar Senen Ketiban Untung

Sebelum berhasil ditangkap, PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersama PT. Garuda Indonesia serta PT. Gapura Angkasa mengklarifikasi dan melakukan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pengguna jasa yang mengalami pencurian bagasi di Terminal 3.

Seorang penumpang di Terminal 3 melaporkan atas kehilangan barang bawaannya berupa dua koper yang diduga dicuri seorang pria tak dikenal saat keluar dari conveyer belt.

Atas peristiwa tersebut, PT Angkasa Pura II meminta maaf atas insiden tersebut.

Hal itu dijelaskan Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Erwin Revianton, bahwa PT Angkasa Pura II telah melakukan pertemuan dengan pihak maskapai Garuda Indonesia.

Setelah sebelumnya memberikan penjelasan kepada pelanggan yang melaporkan kehilangan dimana sebelumnya kejadian ini sempat viral di media sosial.

“Kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami. PT Angkasa Pura II akan mengevaluasi dan menginvestigasi sistem pengawasan terhadap barang bagasi yang keluar di area baggage claim,” terang Erwin dalam keterangannya di Tangerang, Kamis (24/5/2018).

Tonton juga:

Dijelaskan Erwin, pihaknya menyerahkan tindak pidana yang terjadi tersebut kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta.

“Saat ini petugas kepolisian tengah melakukan penyelidikan,” jelas Erwin.

Meski begitu, untuk menghindari peristiwa serupa PT Angkasa Pura II akan melakukan peningkatan sistem pengawasan dengan menambahkan jumlah CCTV serta memaksimalkan petugas berpakaian bebas atau pengamanan tertutup.

“Standar operasional prosedur (SOP) telah kami lengkapi dengan pengamanan tertutup. Kami bersama Garuda Indonesia bertanggung jawab atas kerugian tersebut dan mulai hari ini teman-teman ground handling Gapura Angkasa telah melakukan pengecekan bagasi yg dibawa keluar oleh penumpang sesuai tidak dengan baggage tag yang mereka punya untuk memastikan keamanan dari bagasi yang dibawa,” ujar Erwin.

Kasus dugaan pencurian barang bawaan milik penumpang ini terjadi pada 12 Mei 2018. Saat itu, korban, yang tidak mau disebutkan namanya beserta, keluarga dari Denpasar ke Jakarta menggunakan pesawat GA417 dan tiba di Jakarta, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 19.00 WIB.

Baca: Jeritan Hati Nenek Heni dan Senyum Polos Alif yang Sahur Pakai Nasi dan Garam

Koper Rusak

Selain pencurian tas koper, sejumlah orang menyoroti perihal pelayanan maskapai penerbangan terkait upaya pencurian dengan merusak tas koper.

Hal ini pernah dialami  Rayn Wijaya. Mantan Pacar Audy Marisa ini mengunggah sebuah video di Instastorynya, video itu berisi curahan hatinya yang merasa kecewa dengan pelayanan salah satu maskapai penerbangan.

Pasalnya kopernya rusak parah.

Dari Instastory yang baru diunggah beberapa jam yang lalu itu terlihat koper berwarna hitam penyok dibeberapa bagian.

Koper bermerek Rimowa itu terlihat cekung ke dalam di sisi atasnya.

Bahkan Rayn juga menunjukan kunci kopernya dalam keadaan rusak dan terbuka.

Video berdurasi 15 detik itu juga disertai dengan keterangan yang menjelaskan bahwa dirinya telah meminta pertanggung jawaban dari maskapai tersebut.

"Kalau begini kelakukan ***** atas percobaan pencurian sehingga merusak koper yang kerass dan tidak bisa digunakan lagi," ujar Rayn.

Pemain sinetron berwajah oriental itu juga mengatakan pihak maskapai tidak ada etikat baik untuk melakukan prosuder ganti rugi.

" tidak ada sedikitpun etikat baik untuk mengganti rugikan kepada pihak penumpang yang dirugikan," tulis Ryan.

Kekasih dari Naomi Paulinda ini juga bertanya kepada netizen yang mmelihat instastorynya, apakah masih bersedia menaiki maskapai penerbangan yang tidak menjamin keamanan bagasi penumpangnya.

"Masih maukan naik ***** dengan keamanan bagasi yang begini??" tutup Rayn Wijaya.

Berita Terkini