Rusdi, Pengamen Berkostum Robocop yang Pernah Menang Ajang Pencarian Bakat

Penulis: Bima Putra
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusdi (53) saat mengamen di pasar kaget jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok, Minggu (17/6/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Rusdi (53) merupakan pengamen berkostum Robocop yang beroperasi di kawasan Depok II Sukmajaya.

Selama bergelut sebagai pengamen berkostum robot, ia telah monerehkan sejumlah prestasi.

Pada tahun 2007 saat mulai membuat kostum, Rusdi menyabet penghargaan satu kontes yang digelar di satu stasiun televisi swasta nasional.

"Tahun 2007 saya pernah juara satu di kontes Gong Show, waktu itu jurinya Komeng, Adul, sama Olga. Waktu itu saya bikin kostum Transformer Bajaj dari kardus," kata Rusdi saat ditemui di Sukmajaya, Depok, Minggu (17/6/2018).

Baca: Tabrakan Beruntun di Tol Merak, Delapan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kala menyabet juara satu, ia bersaing dengan pemain suling asal Amerika yang akhirnya menjadi juara dua.

Hebatnya, kostum Bajaj yang dipakai merupakan kostum pertama yang ia rancang sendiri.

Terlebih kostum itu merupakan dibuat dari kardus bekas, bukan dibuat dari spon ati seperti kostum Robocop yang sekarang digunakan.

"Waktu itu saya baru belajar buat kostum, makannya masih pakai kardus. Enggak pakai spon ati seperti sekarang. Ya Alhamdulilah saya jadi juara," jelasnya.

Karena menjuarai kontes yang dipilih oleh pelawak kawakan seperti Komeng, ia memutuskan menekuni profesi pengamen robot.

Baca: Kasusnya Dihentikan, Rizieq Sampaikan Ini Pada Presiden dan Kapolri

Selain pernah menjuarai kontes, Rusdi pernah diundang ke beberapa program hiburan di stasiun televisi swasta nasional.

Seperti Dorce Show yang dipandu Dorce Gamalama dan D Show yang dipandu Desy Ratnasari.

Tidak hanya itu, di tahun 2017 ia pernah diundang saat launching aplikasi Halo Polisi dan Panic Button Polresta Depok di Margo City Depok.

Hubungannya dengan Polresta Depok berawal saat Rusdi mengamen sembari mengatur arus lalu lintas di jalan Ir. H. Juanda Depok.

Ia menuturkan Polisi yang bertugas tidak mempersalahkan saat ia menjalankan aksinya.

"Saya pernah diajak foto sama polisi pas saya ngamen di jalan Juanda. Mereka enggak masalah saya ngamen di jalan, malah diajak ngobrol. Pas ngobrol itu ada polisi yang minta nomor saya, makannya saya diajak ikut launching Halo Polisi," tutur Rusdi.

Kini, sehari-harinya ayah empat anak ini mengamen di kawasan Depok II dengan berjalan kaki.

Berita Terkini