Dishub Sleman Dapati 7 Jip Tak Layak Beroperasi untuk Lava Tour Merapi

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu jip yang dirazia di pelataran Kantor Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. TRIBUN JOGJA/ALEXANDER ERMANDO

Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJAKARTA.COM, SLEMAN - Dinas Perhubungan dan Polres Sleman merazia dan mengecek kendaraan Lava Tour dan hasilnya ada sejumlah Jip tidak layak beroperasi.

Pengecekan dilakukan Dishub dan Polres Sleman dengan berkeliling ke berbagai komunitas jip di Cangkringan, Sleman.

"Hasil dari pengecekan di beberapa komunitas jip ada tujuh kendaraan yang tidak layak operasi," ungkap Kabid Lantas Dishub Sleman, Sulton Fatoni, via pesan singkat pada Jumat (22/06/2018).

Tujuh jip tersebut saat ini telah dipasangi garis polisi dan tidak diperkenankan untuk mengangkut penumpang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sleman Mardiyana menyatakan pihaknya masih terus melakukan pengecekan kendaraan terhadap seluruh komunitas jip Lava Tour.

"Kita juga berencana untuk melakukan verifikasi kelaikan kendaraan setiap 6 bulan sekali," kata Mardiyana saat dihubungi via telepon Jumat sore.

Mengingat pengecekan masih terus berlangsung, masa off bagi kegiatan wisata jip Lava Tour pun diperpanjang dari Rabu (22/06/2018).

"Kita hentikan dulu sampai proses pengecekan dan verifikasi selesai. Ini juga permintaan dari Gubernur," kata Mardiyana.

Menurut Mardiyana, 7 jip dianggap tidak layak beroperasi lantaran kondisi kendaraan tidak lengkap dan tidak sesuai SOP.

Ia pun berharap para operator melengkapi seluruh kendaraannya sesuai SOP yang berlaku untuk mencegah kecelakaan kembali terulang.

"Kita berharap semua persyaratan dipenuhi agar kendaraan tetap laik jalan," ungkap Mardiyana.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.comdengan judul Gelar Razia, Dishub Sleman Temukan 7 Jip Tidak Layak Beroperasi

Berita Terkini