Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR TENGAH - Syamsury penjahit asal Bogor ini sangat bersyukur dapat menunaikan ibadah haji.
Warga Jalan Situ Aksan, Kelurahan Tegalega RT 5/9, Kota Bogor setiap hari mengumpulkan uang hasil menjahitnya selama lebih dari 10 tahun.
Pria kelahiran tahun 1958 ini pun menceritakan bahwa saat itu keinginannya muncul ketika ada pelatihan ibadah haji saat sedang mengikuti pengajian.
• Bersama Warga, Polsek Cisoka Bersihkan Coretan Stadion Mini Solear
"Iya bapak kan ikut pengajian ada pelatihan haji, bapak ingin sekali pergi haji, akhirnya diniatin nabung sedikit sedikit selama 10 tahun," ujarnya saat ditemui di lapak jahitannya di wilayah Bogor Baru.
Syamsury menuturkan bahwa tidak seluruh hasil menjahit ia tabungkan.
Sebab, Syamsury harus membagi hasil menjahit dengan kebutuhan keluarga.
"Iya enggak semuanya kalau ada sisa atau ada lebihnya, jadi kalau kebutuhan dirumah cukup baru ada lebihnya bapak tabungin di rumah," ujarnya.
• 3 Bulan Menikah, Suami Menjerit Histeris Saat Istri Ditemukan Tewas gantung Diri
Ia pun sangat bersyukur perjuangannya dan doanya selama ini terkabulkan.
Setelah 10 tahun menabung akhirnya Syamsury pun menyetorkan uang sebesar Rp 25 juta.
Dari situ, Syamsury pun terus menabung untuk mencukupi biaya pergi haji.
"Tahun 2012 ada panggilan bahwa nanti bapak akan segera berangkat jadi harus segera dilunasin, terus bapak nabung lagi, Alhamdulillah rezeki ada aja," ujarnya. (Lingga Arvian Nugroho)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Nabung Lebih Dari 10 Tahun, Tukang Jahit Baju Asal Bogor Ini Akhirnya Bisa Berangkat Haji,