TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan perasaan melihat viralnya video di media sosial terkait aksi imam yang tak bergeming ketika gempa Lombok terjadi pada Minggu (5/8/2018).
Akun Facebook Musholla As-Syuhada Blk yang beralamat di Denpasar, Bali, menyiarkan secara langsung suasana salat di mushalla tersebut ketika gempa terjadi.
Tampak biasanya saat salat akan dimulai, imam memerintahkan para makmum untuk merapatkan saf.
Salat isya berjalan lancar hingga pada rakaat pertama.
Tetapi, saat rakaat kedua gempa mengguncang mushalla dan tubuh seluruh jamaah bergoyang.
Namun sang imam tetap melanjutkan salatnya dengan tangan kiri berpegangan pada dinding.
Aksinya tersebut ternyata tersebar di media sosial hingga mendapat beragam perhatian publik.
Dilansir dari laman Instagram miliknya pada Senin (6/8/2018), Yusuf Mansur mengaku ia menangis karena melihat aksi imam tersebut.
"Yaa Allah. Yaa Allah. Kasih iman sebesar imam ini yaaa Allah. Bahkan lbh besar lagi. Beliau, imam asy syuhada Bali," katanya.
Yusuf Mansur menceritakan, apabila imam tersebut tidak bergeming sekalipun meski sedang terjadi gempa dan boleh meninggalkan salat.
"Makasih ya Allah. Kami bertaubat," paparnya.
• Gempa di Lombok, Apa Benar Hewan Bisa Memprediksi Bencana?
Menurutnya, kerap kali orang lebih sering tak bergeming saat ada panggilan azan dari Allah SWT.
"Cuek, enggak peduli. Tetap aja kerja, bisnis, beraktifitas," imbuhnya.
Untuk itu, Yusuf Mansur mendoakan agar imam yang ada di video tersebut dimuliakan.
"Yaaa Allah. Muliakan imam ini dan jamaah sana dan bantu kwn2 dan sdr2 kami di lokasi2 bencana," katanya.
• Guncangan 7.0 SR di Nusa Tenggara Barat Terasa Sampai ke Bali, Ini Penjelasan Lombok Rawan Gempa