Kebahagiaan Orang Tua si Kembar Bagas dan Bagus Main di Timnas U-16: ke Sidoarjo Bersama Tetangga

Penulis: Erik Sinaga 2
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Tim Nasional U-16 Bagas dan Bagus,melanjutkan pendidikan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara, Rabu (22/11/2017)

TRIBUNJAKARTA.COM, MAGELANG- Keluarga besar Amiruddin Bagas Kahfa Arrizqi (Bagas) dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (Bagus) serta tetangga mereka di Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berangkat ke Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/8/2018) malam.

Mereka hendak memberikan semangat langsung kepada si Kembar yang sedang mendukung Tim Nasional (Timnas) U-16 Indonesia saat berlaga melawan Malaysia di Stadion Delta Sidoarjo, dalam Semifinal Piala AFF U-16 2018, Kamis (9/8/2018) malam.

“Kami ingin menonton sekaligus mendukung langsung timnas yang akan bertanding, supaya berhasil jadi juara. Rombongan kami ada sekitar 50 orang, ada yang naik bus, mobil sendiri," ungkap Yuni Puji Istiono, ayah Bagas dan Bagus, Rabu malam.

Mahfud MD Ternyata Urus Surat Menjadi Pejabat Negara di Pengadilan Negeri Sleman Kemarin

Sebelum berangkat, mereka menggelar doa bersama di kediaman Bagas dan Bagus.

Doa dipimpin ulama setempat, diikuti oleh tokoh pemuda, tokoh masyarakat, jajaran pemerintah Desa Pancuranmas dan warga sekitar.

Sebagai orangtua dan warga, mereka merasa bangga karena si kembar diberi kesempatan untuk membela bangsa Indonesia melalui olahraga sepakbola. Sejak kecil keduanya memang mencintai dunia sepakbola, rela berlatih dan berjuang bisa masuk timnas Indonesia.

“Sebetulnya, keinginan dari Bagas dan Bagus, keluarga ndak perlu ke sana (Sidoarjo), cukup memberi restu dan doa. Tapi karena warga sangat antusias ingin melihat timnas, dan syukur-syukur bisa berjumpa dengan Bagas Bagus,” jelas Yuni.

Tertangkap Basah, Pasangan Perawat Mesum Ini Dipecat Manajemen Rumah Sakit

Selama ajang Piala AFF U-16 berlangsung, warga pun menggelar nonton bareng (nobar) di halaman rumah Bagas dan Bagus. Nobar juga digelar di sejumlah sudut Desa Pancuranmas dan sekitarnya.

"Total ada 10 proyektor yang disebar di desa kami, untuk nobar timnas," ucap Yuni.

Dirinya tak henti-hentinya meminta dukungan dan doa restu kepada masyarakat Indonesia supaya timnas bisa bertanding dengan baik hingga mempersembahkan juara kepada bangsa dan negara.

Bagas dan Bagus Selalu Hubungi Orang Tua Minta Restu 

Bagas dan Bagus tidak pernah lupa menghubungi orangtuanya sebelum bertanding saat berlaga di Piala AFF U-16. Mereka memohon doa, terutama kepada ibu dan ayahnya, supaya bisa bertanding dengan baik dan lancar.

"Dalam sehari (mereka) diberi waktu 2 jam untuk megang HP. Itu kesempatan mereka dan kami berkomunikasi, entah telpon atau WhatsApp pasti minta doa restu sebelum tanding," ungkap ayah Bagas dan Bagus, Yuni Isti Pujiono, usai doa bersama di rumahnya di Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Rabu (8/8/2018) petang.

Sebagai orangtua, Yuni pun memberi pesan kepada dua anak tercintanya itu supaya tetap rendah hati, tidak mudah menyerah dan selalu memberikan terbaik kepada tim.

"Saya selalu berpesan supaya mereka rendah hati, mengikuti instruksi pelatih, dan tetap membumi. Itu yang selalu kami tanamkan kepada Bagas dan Bagus," ujar Yuni.

Sandiaga: Cawapres Prabowo, Mahar Rp 500 Miliar, dan Ajukan Surat Tidak Pailit ke Pengadilan

Yuni bercerita, dukungan terus diberikan kepada si Kembar, termasuk kepada Bagas yang sempat tidak bisa bertanding karena akumulasi kartu.

Bagas sempat meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

"Bagas sempat minta maaf, karena dia spontan membela temannya. Kami tetap memotivasinya, bahwa pengalaman adalah guru berharga, ke depan jangan lagi melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri apalagi tim," pesannya.

Terpisah, Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Harapan Kota Magelang, Teguh Sutrisno, mengaku sangat bangga atas pencapaian anak asuhnya, Bagas dan Bagus.

Teguh mengakui bahwa bakat alam si Kembar sudah terlihat ketika masuk di SSB.

“Bagas dan Bagus sangat disiplin, selalu datang dan tidak pernah terlambat. Padahal waktu itu usia masih kecil namun keinginan kuat menjadi pesepakbola sangat besar,” ungkapnya.

Dia pun tidak pernah berhenti berdoa untuk keduanya, dan timnas seluruhnya, supaya memberikan hasil terbaik pada ajang Piala AFF U-16 2018 untuk Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dukung si Kembar Bagas-Bagus di Piala AFF U-16, Keluarga dan Tetangga Berangkat ke Sidoarjo dan Sebelum Tanding di Piala AFF U-16, Kembar Bagas-Bagus Selalu Minta Doa Orangtua

Berita Terkini