Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Dede Rosyada, mengirimkan surat kepada Dinas Perhubungan Tangerang Selatan.
Dalam surat tertanggal 10 Agustus 2018 itu, Dede Rosyada meminta agar putaran balik atau u-turn di depan kampus UIN Jakarta tidak ditutup.
Hal itu terkait pelaksanaan penutupan tiga putaran balik atau u-turn di Jalan Juanda Ciputat oleh Dishub Tangsel pada Selasa (14/8 /2018) kemarin, namun sosialisasinya sudah dilakukan sepekan sebelumnya.
Ketiga u-turn yang dimaksud adalah u-turn kampus UIN Jakarta, u-turn Kompleks Dosen UI dan u-turn Sandratex.
"Kami mohon untuk u-turn UIN tidak diberlakukan. Karena sangat diperlukan untuk mobilisasi dari kampus 1 dan kampus 2 yang berada di Jalan Kertamukti," terang isi surat yang ditandatangani Dede Rosyada itu.
Selain agar u-turn tidak ditutup, Dede juga meminta Dishub Tangsel agar membangun lampu lalu lintas di Jalan Juanda yang membelah antara Jalan Kertamukti dan Jalan Kampung Utan.
"Selain kami memohon untuk dibuatkan lampu merah di persimpangan antara Jalan Kertamukti dan Jalan Kamlung Utan serta Jalan Juanda," lanjut isi surat itu.
Surat itu tertulis ditembuskan kepada Wali Kota Tangsel, Polres Tangsel, Polsek Ciputat, Camat Ciputat dan Camat Ciputat Timur.
Saat dikonfirmasi kepada Dede Rosyada, ia menjawab permintaan itu demi memudahkan akses mahasiswa yang bergerak dari kampus 1 maupun kampus 2.
"U-turn UIN tidak diberlakukan (penutupan) untuk mengurangi risiko mahasiswa kesiangan dan mobilitas antara kampus I dan II," terangnya Rabu (15/8/2018).