Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat provinsi DKI Jakarta pagi ini di Ice Age, Dufan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (6/9/2018).
Dengan mengambil tema 'One Day For Children', acara tersebut menghadirkan anak-anak perwakilan panti asuhan beberapa wilayah di DKI.
"Hari anak nasional diperingati setiap tahun sebagai wujud kepedulian kita atas masa depan bangsa. Pada anak-anak lah kita melihat wajah masa depan bangsa Indonesia," ujar Anies Baswedan di Ancol Kamis, (6/9/2018).
Meski diperingati secara nasional sekali dalam setahun, Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan agar hari anak dirayakan setiap harinya.
Pasalnya, perkembangan mental dan pendidikan anak-anak begitu penting untuk kemajuan dan masa depan bangsa Indonesia kedepannya.
Perlu diketahui, dengan mengedepankan pendidikan bagi anak-anak di wilayah DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana akan membuat kota Jakarta menjadi kota yang ramah sekaligus layak untuk anak-anak Ibukota.
Artinya, seluruh potensi yang dimiliki oleh anak-anak di DKI Jakarta bisa berkembang dengan baik secara aman, nyaman dan bahagia.
"Kita menyadari bahwa di Jakarta ini masih ada kondisi dimana ada tawuran, ada kekerasan, dan kenyataan ini sedang kita siapkan mekanisme untuk bisa mengembalikan. Mengembalikan itu artinya potensi kemunculannya di mitigasi. Disiapkan dan langkah-langkah perbaikannya disiapkan dan suasana yang dibangun adalah suasana yang positif," kata Anies.
Selain pendidikan dalam keluarga dan sekolah, peran lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan mental anak.
Karena itu, Anies berupaya agar membuat kota Jakarta jauh dari berbagai tindak kekerasan, dan keadaan yang membuat anak-anak merasa tidak nyaman.
"Intinya kami ingin agar suasana di Jakarta suasana yang secara sadar memberi perhatian pada anak-anak dilingkungannya," katanya.