Proses Gol Cepat Bagus Kahfi ke Gawang Iran di Piala AFC U-16, Berawal dari Kecerdikan Supriadi

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi penyerang timnas U-16, Amiruddin Bagus Kahfi saat mencoba melewati para pemain timnas U-16 Thailand pada final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 11 Agustus 2018.

TRIBUNJAKARTA.COM - Bagus Kahfi sukses menjebol gawang Timnas U-16 Iran di menit awal pertandingan dalam ajang Piala AFC U-16 di Malaysia.

Bagus Kahfi berhasil memanfaatkan umpan manja dari Supriadi.

Gol itu berawal dari Bagus Kahfi yang memberikan umpan lewat sundulannya kepada Supriadi.

Supriadi pun kemudian memberikan umpan geleser kepada Bagus Kahfi.

Live On Timnas U-16 Indonesia vs U-16 Iran, 5 Menit Bagus Kahfi Cetak Gol

Bagus tak menyia-nyiakan umpan Supriadi.

Bagus Kahfi berhasil melesatkan bola ke dalam gawang Iran.

Lewat tendangan first time kaki kirinya, Bagus Kahfi sukses membawa Indonesia unggul sementara 1-0.

Tampak sejumlah pemain Timnas U-16 Indonesia pun langsung melakukan selebrasi.

Pemain Senior Persija Jakarta Disiapkan Untuk Antisipasi Teror Publik Sepak Bola Bandung

Bagus Kahfi, Supriadi, dan beberapa pemain lainnya langsung melakukan sudu syukur.

Pelatih Timnas u-16 bicara soal intimidasi

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini bicara soal intimidasi dan ancaman selama di Malaysia.

Sebab, jauh sebelum timnas U-16 Indonesia bertolak ke Malaysia, ancaman memang bermunculan.

Hal itu tak lepas dari kejadian bendera terbalik yang dimunculkan pemain timnas U-16 Malaysia sebelum Piala AFF U-16, Amirul Ashrafiq.

Tak heran timnas U-16 Malaysia pun mendapat intimidasi dari oknum suporter timnas Indonesia selama berlaga di Piala AFF 2018, Sidoarjo.

Timnas U-16 Tampil Trengginas, Pelatih Fakhri Husaini Terapkan Aturan Ketat, Ini Daftarnya

Imbasnya, publik Malaysia melalui media sosial banyak menebar ancaman kepada skuat asuah Fakhri sesaat Piala Asia U-16 2018 kini.

Namun mengenai hal tak mengenakkan tersebut, pelatih Fakhri Husaini pun menampik adanya kejadian buruk yang menimpa skuatnya.

Menurut penuturan pelatih berkepala plontos, selama berada di Malaysia mereka sama sekali tidak mendapat intimidasi atau hal serupa.

“Sejak kami datang di Malaysia, semua baik-baik saja. Tidak ada intimidasi apa pun yang kami terima,” kata mantan pelatih Bontang FC.

Gaji Sudah Dilunasi, Luis Milla Segera Bekerja Tangani Timnas Indonesia dan Disambut Baik Pemain

Bahkan, lanjut Fakhri, ia tak akan memikirkan hal-hal yang bertolak belakang dengan semua yang berhubungan dengan kompetisi.

"Selama intimidasi yang diberikan kepada kami tidak sampai ke arah fisik, saya yakin kami tidak ada masalah."

"Saya juga sudah memberikan pengertian kepada anak-anak. Kita harus fokus di lapangan, fokus pada kompetisi,” ujar Fakhri menambahkan.

Kini timnas U-16 Indonesia tengah bersiap melakoni partai perdana Piala Asia 2018 di Malaysia pada 20 September sampai 7 Oktober 2018.

Skuat Garuda Asia tergabung dalam Grup C bersama dengan Iran, Vietnam, dan India.

Iran menjadi lawan pertama Garuda Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9/2018) sore ini pukul 14.30 WIB.

Berita Terkini