Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih timnas U-16 India, Bibiano Fernandes, menyatakan bahwa timnya tak ingin jumpa timnas U-16 Indonesia untuk kali kedua.
Kecepatan para pemain Indonesia menjadi momok bagi timnya.
Hal itu dituturkan Bibiano setelah pertandingan melawan timnas U-16 Indonesia dalam laga terakhir penyisihan Grup C Piala Asia U-16.
Duel yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kamis (27/9/2018), berakhir imbang tanpa gol.
Hasil tersebut sudah cukup bagi kedua tim untuk melanjutkan kiprah mereka.\
• Haul ke-11 Soeharto, Titiek Unggah Foto Terakhir Ayahnya, Prabowo dan AHY Nilai Begini
• Gatot Ajak Nonton Bareng G30S/PKI, Raja Juli Antoni Apa yang Diharapkan dari Film Propraganda?
Indonesia dan India lolos ke babak perempat final dengan status juara dan runner-up Grup C.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, Bibiano mengatakan sudah kapok bertemu tim besutan Fakhri Husaini.
Bibiano menilai permainan Garuda Asia cukup fantastis, termasuk kecepatan para pemain Indonesia.
"Tidak, saya tidak ingin bertemu Indonesia (sambil tertawa). Kami akan mendapat banyak kartu, bahkan kartu merah. Mereka sangat cepat," ujarnya.
Memang dalam pertandingan itu timnas U-16 India mengantongi tiga kartu kuning dari wasit.
Sementara itu skuad arahan Fakhri Husaini hanya mendapat ganjaran satu kartu kuning.
Pada laga perempat final, baik timnas U-16 Indonesia dan India masih menanti calon lawan.
Keduanya akan bertemu utusan Grup D antara timnas U-16 Korea Selatan, Australia dan Irak. (Ramaditya Domas Hariputro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Piala Asia U-16, India Tak Ingin Berjumpa Lagi dengan Indonesia".