Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, SEOUL- Dari Lima wakil yang bertanding di babak perempat final Korea Open 2018, hanya dua perwakilan Indonesia yang lolos ke babak seminal.
Pada pertandingan yang digelar di SK Handball Stadium, Seoul, Korea pada Jumat (28/9/2018), langkah dua wakil Indonesia harus tumbang dan mengakhiri perjalannya.
Lima wakil Merah Putih yang bermain di babak perempat final adalah Tommy Sugiarto, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Anggita Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Berikut adalah rangkuman TribunJakarta perjalanan wakil Indonesia di babak perempat final Korea Open 2018:
1. Jonatan Christie dan Tommy Sugiato bertemu di Semifinal
Hanya Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto yang berhasil melaju ke babak semifinal Korea Open 2018.
Di babak perempat final, Jonatan Christie mengalahkan Zhao Junpeng (China) dua set langsung 21-17, 21-16.
Zhao Junpeng sendiri pada babak sebelumnya membuat kejutan lantaran mengalahkan unggulan pertama Viktor Axelsen dengan skor 27-25, 21-9.
Jonatan Christie tampil lebih dominan pada gim pertama. Sejak meraih poin pembuka, perolehan poin Jonatan tidak terkejar.
Unggul 2-0 pada gim pembuka, Jonatan sukses memperlebar jarak poin dengan lawannya saat memimpin 6-1.
Setelah unggul 11-5 pada interval pertama, Jonatan menegaskan keunggulannya dengan memenangi gim pertama 21-17.
Zhao Junpeng yang tidak mau kalah memberikan perlawanan yang lebih berat pada gim kedua.
Berkali-kali Zhao melepaskan smes keras ke daerah pertahanan Jonatan. Namun demikian, wakil Indonesia masih dapat memimpin.
Zhao baru dapat menyamakan skor saat kedudukan 10-10. Akan tetapi hal tersebut masih belum cukup bagi Zhao untuk berbalik unggul.
Pada sisi lain, ketenangan menjadi kunci keberhasilan Jonatan mengatasi bola-bola deras dari Zhou.
Jonatan bahkan kembali mencetak margin skor besar saat unggul 18-12. Match point pun disabet Jonatan saat kedudukan 20-14.
Sebuah smas menyilang memastikan kemenangan Jonatan atas Zhou dengan skor 21-16.
2. Tommy Sugiarto Juga Lolos
Tommy Sugiarto berhasil melaju ke babak semifinal Korea Open 2018.
Tommy Sugiarto berhadapan dengan wakil tuan rumah, Heo Kwang Hee, pada babak perempat final Korea Open 2018.
Takluk pada gim pertama, Tommy Sugiarto berhasil comeback untuk memenangkan pertandingan dengan skor 15-21, 21-19, 21-9.
Adapun pada semifinal nanti Tommy Sugiarto akan berhadapan dengan juniornya, Jonatan Christie.
Bertemunya Tommy Sugiarto dengan Jonatan Christie pada babak semifinal membuat Indonesia sudah memastikan satu tempat pada babak final Korea Open 2018.
Tommy Sugiarto memulai pertandingan pada gim pertama dengan kurang bagus. Beberapa kali Tommy gagal mengantisipasi serangan Heo.
Bahkan tunggal putra Korea Selatan itu berhasil mengakhiri interval gim pertama dengan keunggulan 11-5 atas Tommy.
Selepas jeda, Tommy berusaha untuk menipiskan ketertinggalannya dari wakil tuan rumah. Upaya Tommy berhasil saat membalikkan kedudukan menjadi 15-14.
Sayangnya wakil tuan rumah kembali memimpin sebelum memenangkan gim pertama dengan skor 21-15.
Pada gim kedua, Tommy bermain lebih baik daripada gim pertama. Padahal, dia sempat mendapatkan perawatan pada jari kanannya.
Meski demikian, Tommy berhasil mengakhiri interval gim kedua dengan keunggulan 11-8 atas Heo.
Selepas jeda interval gim kedua, Heo sempat dua kali menyamakan kedudukan setelah tertinggal dari Tommy.
Pertandingan kemudian berjalan lebih ketat menjelang poin krusial. Namun Tommy berhasil memenangkan gim ketiga setelah unggul 21-19.
Pada gim penentuan, wakil Indonesia berhasil tampil bagus pada awal pertandingan. Bahkan Tommy sempat mendapat enam poin beruntun.
Heo sempat menipiskan selisih poin dengan Tommy. Namun tunggal putra Indonesia berhasil menutup interval gim ketiga dengan keunggulan 11-7.
Selepas jeda, Tommy semakin menjauh dari kejaran wakil tuan rumah saat unggul 16-8.
Tommy akhirnya memastikan diri lolos ke semifinal setelah mengakhiri gim ketiga dengan keunggulan 21-9.
Jonatan akan berhadapan dengan Tommy Sabtu (29/9/2018). Pertandingan ini akan berlangsung mengingat kedua pemain secara head to head imbang yakni 1-1. Secara peringkat Tommy lebih baik berada di posisi 14 sementara Jonatan berada satu strip di bawahnya.
3. Ginting Gagal ulangi hasil tahun lalu
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal mengulang pencapaian tahun lalu dengan menjadi juara pada Korea Open.
Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke semifinal Korea Open 2018 setelah kalah dari Chou Tien Chen (Taiwan), dengan skor 13-21, 11-21 di SK Handball Stadium, Jumat (28/9/2018).
Anthony memulai gim pertama dengan baik setelah memimpin 8-6.
Chou selanjutnya menyamakan kedudukan 9-9. Namun, Anthony kembali menjauh 10-9.
Chou kembali mencatat skor imbang 10-10 dan berbalik memimpin tipis pada interval 11-10.
Selepas jeda interval, Chou semakin menjauh 16-10 seusai mencetak lima poin beruntun.
Anthony berusaha mendekat 11-16 dan 12-18. Namun, dia tidak bisa keluar dari tekanan dan tertahan pada angka 13.
Pada gim kedua, Anthony memimpin 2-0. Chou kembali menyamakan kedudukan 2-2. Selanjutnya, kedua pemain saling bergantian mencetak poin hingga skor 7-7.
Chou membuka jarak 11-7 setelah mencetak empat angka berturut-turut.
Setelah interval, Chou terus menekan permainan Anthony 14-7 setelah sebelumnya mencetak tiga poin beruntun.
Anthony berusaha mempersempit jarak 10-17. Chou yang sudah memegang kendali permainan, berhasil memastikan diri ke babak semifinal.
Bagi Anthony, ini merupakan kekalahan ketiga dari Chou. Pekan lalu, Anthony mengalahkan Chou pada babak semifinal China Open.
Melalui kekalahan ini, rekor pertemuan kedua pemain menjadi 4-3, masih untuk keunggulan Anthony.
4. 2 Ganda kalah
Ganda putri Anggita Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Indonesia gagal melangkah ke semifinal.
Awanda/Istarani kalah melalui rubber game dari pasangan Jepang Jepang Naoko Fukuman/Kurumi Yonao melalui rubber game 21-19, 14-21, 12-21.
Kemenangan pada set pertama tidak mampu dipertahankan di set kedua oleh pasangan Anggia/Istarani.
Begitu juga di set ketiga, pasangan wakil Merah Putih tersebut tidak mampu keluar dari tekanan dan menyerah 12-21.
Akibat kekalahan tersebut, Anggia/Istarani kini kalah secara head to head 1-2.
Secara ranking, sebenarnya pasangan Anggia/Istarani lebih baik yang menempati peringkat 15 sementara lawannya peringkat 17.
Sementara ganda campuran Faizal/Widjaja kalah dari ganda campuran China, He Jiting/Du Yue dua set langsung 14-21 dan 10-21.
Secara head to head, He/Du unggul 2-0 atas pasangan Indonesia tersebut. Secara peringkat, Faizal/Widjaja sebenarnya lebih baik karena berada di peringkat 11 sementara pasangan China tersebut berada di urutan 13. (Bolasport.com/TribunJakarta)