TRIBUNJAKARTA.COM - Pesulap sekaligus pembawa acara Deddy Corbuzier melihat adanya tiga kelompok yang kerap menjelekkan calon presiden dan calon wakil presiden.
Deddy mengaku ingin menyampaikan hal tersebut kepada seluruh masyarakat.
"Ada satu hal yang pengen gue sampaikan," ujar Deddy Corbuzier.
Dan pesan tersebut disampaikan Deddy Corbuzier saat menjadi narasumber di Cameo Project.
Hal tersebut diketahui TribunJakarta.com dari akun YouTube CameoProject yang berjudul PILIH JOKOWI ATAU PRABOWO?.
Diketahui, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 memiliki dua capres dan cawapres.
Capres dan cawapres tersebut adalah, Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno.
Menurut Deddy Corbuzier, pasti ada orang-orang yang menjelekkan dan menjatuhkan Jokowi maupun Prabowo Subianto.
"Ini ada dua kubu ya, Jokowi dijelek-jelekkin, presiden nggak benerlah gini-gini-gini," ucap Deddy Corbuzier.
"Prabowo dijelek-jelekin 'elu begini lah, elu nggak mungkin, nggak akan bis amimpin'," sambung dia.
"Pertanyaannya, apakah yang ngejelekin Jokowi itu pasti dari kubunya Prabowo?" tambah Deddy Corbuzier.
Usai memberikan pernyataan tersebut kepada kedua pembawa acara CameoProject, Deddy Corbuzier yang kala itu mengenakan baju lengan pendek berwarna oranye membeberkan bahwa ada tiga kemungkinan orang-orang yang menjelekkan capres dan cawapres 2019.
"Ada tiga," tukas Deddy Corbuzier.
"Satu, benar dari kubu lawan. Dua, sindikat, yang memang tugasnya ngerusak negara kita," beber Deddy Corbuzier.
"Bisa loh negara lain ingin merusak negara kita, supaya nggak stabil," tambahnya.
Ketiga, lanjut Deddy Corbuzier, adalah orang yang berasal dari kubu sendiri.
Hal tersebut dikatakan Deddy Corbuzier, lantaran menurut dirinya ada saja orang yang menjelekkan diri sendiri untuk mendapatkan pembelaan dari orang lain.
"ketiga, dari kubu sendiri. ngejelek-jelekin diri sendiri," imbuh Deddy Corbuzier.
"Kalau gue ngejelek-jelikin diri sendri, gue akan dibelain sama orang," jelas dia.
Dalam penjelasannya, Deddy Corbuzier pun menyinggung soal stuntman Jokowi saat mengendarai moge di Asian Games 2018.
Saat Jokowi menggunakan stuntman, lanjut Deddy Corbuzier, kala itu banyak pro dan kontra.
Kontra yang didapatkan Jokowi, kata Deddy Corbuzier, membuat banyak orang yang memberikan simpati dan pembelaan untuk orang nomor satu di Indonesia itu.
"Sekarang lihat saja, Jokowi menggunakan stuntman dikata-katain, yang diuntungkan siapa?" tutur Deddy Corbuzier.
"Jokowi, dia dapat simpati, dapat pembelaan," lanjut dia.
Namun, orang yang bodoh, tambah Deddy Corbuzier, adalah orang sebenarnya tidak mengeti apapun, tetapi mereka malah ikut-ikutan memberikan komentar.
"Itu adalah poinnya," ujar Deddy Corbuzier.
• Selamat dari Gempa Palu, Seorang Bayi Ditemukan di Saluran Air
• Cetak Kartu SSCN Sulit dan Muncul Notif Data Tidak Sesuai, Jangan Panik Lakukan Hal Ini!
• Kasur Selamatkan Wanita Ini Saat Tertindih Reruntuhan Hotel Roa Roa Selama 2 Hari
Deddy Corbuzierpun menegaskan bahwa dirinya tidak membela kubu manapun, Jokowi maupun Prabowo Subianto.
"Gue bukan belain Prabowo yah, bukan belain Jokowi juga yah," tegas Deddy Corbuzier.
"Tapi kita nggak pernah tau, hasilnya nanti seperti apa tuh kita nggak pernah tahu," sambung dia.