TRIBUNJAKARTA.COM - Leukemia adalah istilah yang mengacu pada kanker yang memengaruhi jaringan yang membentuk darah di dalam tubuh.
Sel darah putih secara langsung terkena dampak kanker ditandai oleh pembentukan sel darah putih sehat yang tidak mencukupi.
Sedangkan sel darah merah merupakan bagian penting dari mekanisme pertahanan tubuh.
Namun, pada pasien leukemia, sumsum tulang dihasilkan dengan tidak beraturan.
Meskipun memproduksi sel darah putih, mereka gagal melindungi tubuh karena rusak.
Saat kanker berkembang, komplikasi terjadi pada produksi sel darah lainnya, seperti sel darah merah atau trombosit yang membuat Moms mengalami anemia dan pendarahan serius.
Selain itu, ini juga meningkatkan risiko tertular jenis infeksi lain.
Mereka tumbuh dan membelah sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Banyak orang yang tidak tahu atau salah mengira tanda leukemia untuk sesuatu yang lain, yang membuat sulit didiagnosis sejak dini.
Berikut 10 tanda leukemia yang seharusnya tidak Moms abaikan:
1. Bintik-bintik ungu atau merah pada kulit
Dikenal di dunia medis sebagai petechiae, yaitu bintik-bintik kemerahan atau ungu yang muncul berkelompok, biasanya di punggung, dada, dan lengan.
Mereka muncul saat darah menggumpal dan gagal mengalir secara normal.
Orang sering mengira mereka dengan ruam kulit.
2. Nyeri tulang atau sendi
Ada banyak penyakit yang bisa menyebabkan tulang dan sendi terasa nyeri.
Namun, dalam kasus leukemia, rasa sakit terjadi akibat penumpukan sel darah putih yang rusak.
Orang yang menderita leukimia akan merasakan nyeri yang tajam atau nyeri tumpul yang bervariasi dalam keparahannya, tergantung pada zona yang terkena.
3. Sakit kepala
Sakit kepala adalah salah satu gejala leukimia yang paling diabaikan.
Ini adalah gejala yang terutama muncul dalam kasus leukimia akut, sering parah dan bertahan lama.
Sakit kepala terjadi karena ada pembatasan aliran darah ke otak dan tulang belakang.
Ini mirip dengan ketika pembuluh darah berkontraksi dalam migrain.
• Denada Beberkan Kondisi Terkini Shakira Aurum yang Tengah Berjuang Lawan Leukimia
• Sambil Berderai Air Mata, Denada Ceritakan Awal Mula Putrinya Terkena Leukimia
• Dari Sisi Kesehatan Ini Waktu yang Tepat Untuk Memotong Rambut, Jangan Terlalu Sering Ternyata!
4. Kelenjar bengkak
Ketika leukimia meningkatkan produksi sel darah putih dan merah, kemampuan tubuh untuk merespon infeksi melemah.
Keadaan ini mengubah proses peradangan dan menyebabkan kelenjar yang membengkak dan kelenjar getah bening atau benjolan kecil yang tidak nyeri berwarna biru atau ungu.
5. Kelemahan atau kelelahan
Leukimia bukanlah hal pertama yang muncul dalam pikiran saat Moms merasa lemah atau lelah.
Namun, tanda-tanda ini tidak dapat dianggap enteng karena ini juga merupakan gejala penyakit serius.
Penyakit ini memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengangkut oksigen dan nutrisi yang menyebabkan anemia dan kelelahan kronis.
6. Perdarahan yang tidak biasa
Semua jenis perdarahan yang tidak biasa dan tidak bisa dijelaskan bisa menjadi tanda leukimia.
Jumlah trombosit darah yang lebih rendah memengaruhi kemampuan darah untuk mengental yang rentan terhadap perdarahan.
7. Demam dan infeksi
Setiap jenis leukimia melemahkan kemampuan sistem kekebalan untuk merespon patogen yang dapat menyebabkan infeksi.
Akibatnya, orang yang menderita leukimia mengalami demam dan infeksi pernapasan seperti flu.
Ini karena sel-sel darah kanker menghentikan sel-sel darah putih dari melawan virus dan bakteri.
8. Penurunan berat badan secara tiba-tiba
Mirip dengan apa yang terjadi pada kasus kanker lainnya, leukimia dapat menurunkan berat badan drastis dan tanpa alasan yang jelas.
Ini juga bisa menjadi efek samping dari kelelahan ekstrim dan kehilangan nafsu makan.
9. Kesulitan bernapas
Kesulitan bernapas disebabkan oleh berkurangnya oksigen dalam sel karena aliran darah terganggu.
Beberapa orang mengalami ketidakmampuan untuk menarik napas, sementara yang lain mungkin merasa seperti mereka tidak dapat bernapas dengan kapasitas penuh.
10. Sakit perut dan pembengkakan
Saat leukimia menyebar, dapat menyebabkan pembengkakan di hati atau limpa yang mengakibatkan sakit perut berulang atau perasaan kenyang di daerah bawah tulang rusuk.
Perawatan untuk leukimia telah memiliki kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, sebagian besar dari keberhasilannya tergantung pada deteksi dini kanker.
Untuk itu, Moms benar-benar harus memperhatikan tanda-tanda yang disebutkan di atas, bahkan jika itu mungkin benar-benar hasil dari masalah yang kurang serius.