Sempat Mengering dan Berwarna Hitam Hingga Dipenuhi Sampah, Aliran Kali Baru Cimanggis Normal Lagi

Penulis: Bima Putra
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Kali Baru usai diguyur hujan deras beberapa hari terakhir, Cimanggis, Depok, Kamis (25/10/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Aliran Kali Baru di Kelurahan Tugu, Cimanggis yang sempat menghitam dan menimbulkan bau sampah kini berubah normal usai diguyur hujan deras beberapa hari terakhir.

Muchtar (42), warga Kelurahan Tugu mengatakan berubahnya warna air hingga menimbulkan bau merupakan hal wajar saat musim hujan melanda.

"Berubah pas baru-baru ini seiring hujan saja. Pas musim panas kemarin kan airnya hitam sama basuh sampah, waktu itu kali kering juga. Enggak seperti sekarang ini, sudah mengalir lagi," kata Muchtar di Cimanggis, Depok, Kamis (25/10/2018).

Selain kembali normal, Muchtar menyebut jumlah nyamuk yang berkeliaran di sekitar lingkungan warga RW 01 kini berkurang.

Menurutnya hal itu merupakan satu dampak setelah aliran Kali Baru kembali normal sehingga tak lagi jadi sarang nyamuk.

"Nyamuknya sekarang juga mendingan, enggak seperti pas musim panas kemarin. Kan kemarin itu kali benar-benar kering sampai ke dasar, sampah menumpuk terus jadi sarang nyamuk," ujarnya.

Sementara Sony (35), warga Kelurahan Tugu lainnya mengaku belum merasa tenang meski aliran Kali Baru kembali normal karena bagian turap yang rusak belum beres diperbaiki.

Tepatnya di sisi kanan turap yang baru diperbaiki Pemkot Depok melalui Dinas PUPR Depok pada akhir Agustus lalu usai dikeluhkan warga sekitar.

"Kalau masalah bau sama warna air kali sih biasa pas musim panas, yang jadi masalah justru pas musim hujan seperti sekarang. Lihat saja turapnya, masih belum diperbaiki. Nanti kalau hujan deras longsor baru dah sibuk," kata Sony.

Kondisi Kali Baru di Kelurahan Curug yang berangsur normal, Cimanggis, Depok, Minggu (2 /9/2018). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Meski tak terletak dekat rumah warga, dia khawatir longsornya turap dapat menghambat aliran Kali Baru yang berdekatan dengan pemukiman rawan banjir.

Pasalnya letak pemukiman Taman Duta dan Bukit Cengkeh terletak di dataran yang lebih rendah dibanding Kali Baru.

"Mungkin kalau longsor enggak membahayakan warga, tapi di sini kan dekat Taman Duta sama Bukit Cengkeh yang rawan banjir, takutnya pas longsor banjir di tempat mereka tambah parah," tuturnya.

Berita Terkini