Pileg 2019

Demi Menang Pemilu 2019, PKS Janji Hapus Pajak Motor dan SIM Berlaku Seumur Hidup

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat Izin Mengemudi (SIM).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Janji manis menjelang Pemilihan Legislastif 2019 dilayangkan untuk menarik pemilih, satu di antaranya menghapus pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup.

Itulah dua program Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) untuk menang di PilegĀ 2019.

"Pada Pemilu 2019 ini, PKS menjanjikan dua hal. salah satunya adalah jika PKS menang pada Pemilu 2019, PKS akan memperjuangkan RUU Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM seumur hidup," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) PKS Almuzzammil Yusuf saat konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).

Muzzammil menuturkan pajak sepeda motor yang dimaksud yaitu pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak bea balik nama kendaraan bermotor (PBBNKB), Tarif Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, biaya administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan biaya administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) untuk sepeda motor ber-cc kecil.

Terdapat tiga alasan di balik rancangan peraturan terkait penghapusan pajak tersebut.

Almuzammil Yusuf menyebutkan, PKS ingin meringankan beban hidup rakyat yang semakin berat dengan tuntutan membayar berbagai macam biaya.

Selain itu, mereka melihat bahwa sepeda motor sudah dijadikan sebagai alat produksi bagi publik.

Oleh sebab itu, dengan dihapuskan pajak sepeda motor, PKS melihat hal itu akan membuat publik memiliki lebih banyak waktu produktif yang tidak terbuang karena mengurus hal-hal administratif.

Mereka pun meyakini kebijakan tersebut tidak akan mengganggu pendapatan daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) provinsi.

"Seperti kita ketahui bahwa pajak sepeda motor selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan pemerintah provinsi, namun demikian data beberapa provinsi menunjukan bahwa porsi dari pendapatan pajak sepeda motor itu sekitar 7 sampai 8 persen dari total APBD," ujarnya.

Sementara itu, terkait program pemberlakuan SIM seumur hidup, PKS akan menerapkannya untuk SIM A, SIM B1, SIM B2, SIM C, dan SIM D.

Muzzammil Yusuf menuturkan penggantian SIM setiap lima tahun sekali merepotkan masyarakat. Alasan lain PKS adalah demi meringankan beban yang harus dibayarkan masyarakat.

Selain itu, mereka juga melihat beberapa negara lain telah memberlakukan program tersebut.

"Agar biaya yang dibayar masyarakat ringan. Cukup sekali saja membayar biaya pembuatan SIM. Di beberapa negara, telah diberlakukan SIM seumur hidup," ucap dia.

Mereka pun berharap program tersebut dapat memberikan keadilan sosial bagi masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: PKS Berjanji Hapus Pajak Sepeda Motor dan Berlakukan SIM Seumur Hidup

Berita Terkini