Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPONDOH - Amarudin, saksi kecelakaan mobil pick up yang membawa sejumlah santri pesantren dan terlibat kecelakaan tunggal di Cipondoh, Tangerang, menuturkan sopir mobil pick up tersebut masih muda.
"Masih muda banget sopirnya, remaja mungkin masih belasan usianya," ucap Amarudin di lokasi kejadian, Minggu (25/11/2018).
Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan tunggal mobil pick up berisi sekiranya 20 santri pesantren di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, yang menyebabkan dua santri meninggal dunia.
Lanjut Amarudin, ia menuturkan diduga sopir tersebut kehilangan kendali ketika mengemudikan mobil tersebut dalam kecepatan tinggi.
Sempat menyerempet dinding pembatas jalan, mobil pick up tersebut kemudian melayang hingga terbalik dan menyebabkan seluruh santri terpental dari dalam mobil.
"Kayanya sopir hilang kendali, kemudian remnya blong hingga menabrak dinding pembatas jalan dan terbalik," kata Amarudin pada TribunJakarta.com.
• Saksi Mobil Pick Up Berisi Puluhan Santri yang Terbalik di Cipondoh: Mobilnya Sampai Melayang
• Mobil Pick Up Angkut 20Santri Melaju Dalam Kecepatan Tinggi di Cipondoh: Penumpang Terlempar
Kecelakaan tersebut, menyebabkan seorang santri meninggal dunia di lokasi kejadi dan seorang santri lagi meninggal dunia ketika diperjalanan menuju Rumah Sakit.