Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Di pinggir torotoar, Ade duduk di sebelah tas menggelar pin hitam putih di atas hamparan plastik yang ia gelar, Minggu (2/12/2018).
"Pin Kalimat Tauhid, Rp 15.000, -/2 pcs," begitu tertulis di secarik kertas yang menempel di tasnya.
Ade berjualan pin memanfaatkan ramainya peserta Reuni 212 yang berangkat ke Monas menggunakan KRL Commuterline melalui Stasiun Rawa Buntu.
Sejak pukul 06.30 WIB Ade sudah tiba, ketika peserta reuni sedang ramai-ramainya.
Ia masih bertahan hingga pukul 07.30 WIB lalu lanjut naik KRL Commuterline menuju Tanah Abang.
Warga Serpong tersebut diajak kawannya untuk berjualan.
Ia yang biasanya berbisnis melalui online pun tertarik dan menyambut ajakan kawannya dari SNADA.PIN.
Per dua pin, ia bisa meraup untung Rp 5.000.
"Sekarang bawa 200 pin. Sama teman-teman yang lain juga banyak di stasiun-stasiun," ujar Ade.
Setelah menuju stasiun Tanah Abang, Ade bakal lanjut mengikuti Reuni 212 di Monas.
Ia yakin dagangannya akan laku diburu para peserta reuni.
"Mengais Rezeki," ujarnya singkat sambil tersenyum.