Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengungkapkan, pihaknya akan melakukan rotasi pejabat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, termasuk penggantian lurah.
Menurutnya, hal ini dilakukan demi lancarnya dana kelurahan.
Diketahui program dana kelurahan mendapat dorongan utama dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, yang merupakan ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Namun kondisi 20 lurah yang belum berstatus non pegawai negeri sipil (PNS) sekira satu bulan lalu, seperti menunjukkan ketidak siapan Tangsel.
Namun saat ini, Benyamin mengklaim seluruh lurah di Tangsel sudah definitif alias tidak ada lagi pelaksana tugas.
Terakhir, hari ini, Rabu (5/12/2018), Airin melantik lurah Ciater, Serpong dan Serua Indah yang sebelumnya dijabat pelaksana tugas.
Tiga lurah itu dilantik bersama 47 pejabat lainnya. Sedangkan sebelumnya, rotaai besar-besaran juga dilakukan Pemkot, sebanyak 160 pejabat dilantik dijabatan barunya, termaauk 17 lurah, menggantikan pendahulunya yang non PNS.
"Memang akan turunnya dana kelurahan itu menjadi triger ya, menjadi landasan. Karena nanti lurah itu menjadi kuasa pengguna anggaran. Sekarang kan belum. Jadi nanti penbguna anggarannya di kecamatan, lurah kuasa pengguna anggarannya," ujar Benyamin di pelataran kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Ben, panghilan akrabnya, juga mengatakan, akan mebgadakan pelatihan bagi para lurah termasuk sekretaris lurah (Sekel) untuk diberi pengarahan soal administrasi anggaran.
Para lurah kelak akan menjadi pengelola anggaran dana kelurahan yang jumlahnya tidak sedikit.
"Bulan Desember ini program kita adalah melatih lurah sekelnya untuk administrasi keuangan dan pertanggungjawaban. Kemudian setelah itu nanti mereka di APBD 2019, di mana sudah ada dana kelurahan, mereka akan ditetapkan sebagai pengelola anggaran di kelurahan," ujarnya